Puisi Surat Cinta Karya Goenawan Mohamad

Puisi Surat Cinta Karya Goenawan Mohamad

analisis puisi pada sebuah pulau karya Goenawan Mohamad​

Daftar Isi

1. analisis puisi pada sebuah pulau karya Goenawan Mohamad​


Jawaban:

pelangi di IndonesiaGaruda


2. Apa amanat dalam puisi di muka jendela karya goenawan mohamad


agar mendalami /menjiwai makna puisi tersebut
Bait pertama dari “Di Muka Jendela” di atas sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus  berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degup

Bait kedua adalah gambaran lain tentang sebuah situasi yang ada di luar jendela. Gambaran itu menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti juga yang termaktub dalam bait pertama. Dengan kata lain, bait kedua itu merupakan sebuah lanskap yang indah, yang dipenuhi kesunyian. Dalam satu potret itu ada sepasang bukit yang merah, ada hamparan padang yang tengadah, lalu kincir yang terus berputar dalam senja, dan pelangi yang jauh di ujung tempat lain.

3. apa isi dari puisi "Di Muka Jendela" karya Goenawan Mohamad?


isinya yaitu tentang seseorang yang sedang putus asa dan  mencari-cari kedamainan 

4. Bacalah kutipan puisi berikut dengan seksama. Di Beranda iniAngin Tak Kedengaran Lagi Di piano bernyanyi baris dari Rubayat Di luar detik dan kereta telah berangkat Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata Sebelum hari tahu kemana lagi akan tiba(Goenawan Mohamad) Puisi tersebut menonjolkan unsur-unsur fisik​


Jawaban:

pendengaran (telinga)

maaf klo salah


5. Bacalah penggalan puisi berikut ini : Asmaradana Karya : Goenawan Mohamad Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning Ia dengar resah kuda serta langkah pedati Ketika langit besih menampakkan bima sakti Imaji apakah yang digunakan pada penggalan puisi "Asmaradana" di atas?


Pada penggalan puisi "Asmaradana" karya Goenawan Mohammad di atas menggunakan imaji auditif atau imaji pendengaran. Imaji auditif pada penggalan puisi "Asmaradana" tampak pada larik "Ia dengar kepak sayap kelelawar" dan "Ia dengar resah kuda serta langkah pedati".

Pembahasan

Kata imaji merupakan kata dasar dari kata pengimajian. Istilah imaji biasanya kita temukan pada puisi. Pengimаjinаsiаn аdаlаh kаtа аtаu susunаn kаtа yаng dаpаt menimbulkаn khаyаlаn аtаu imаjinаsi. Dengаn dаyа imаjinаsi tersebut, pembаcа seolаh-olаh merаsа, mendengаr, аtаu melihаt sesuаtu yаng diungkаpkаn penyаir. Pembаcа puisi dapat seolah-olah dapat berimajinasi dengan:

mendengаr suаrа (imаji аuditif);melihаt bendа-bendа (imаji visuаl); ataumerаbа dаn menyentuh bendа-bendа (imаji tаktil).

Pada penggalan puisi "Asmaradana" di atas, pembaca seolah-olah dapat berimajinasi mendengar kepak sayap kelelawar dan sisa air hujan di dedaunan dan juga mendengarkan suara kuda yang gelisah serta langkah pedati.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang jenis imaji pada https://brainly.co.id/tugas/16066285Materi tentang cara memahami suasana dalam puisi pada brainly.co.id/tugas/15336205Materi tentang jenis puisi pada brainly.co.id/tugas/25392507Detail Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Indahnya Berpuisi

Kode : 8.1.4

#AyoBelajar

#SPJ2


6. apa makna puisi di muka jendela karya goenawan mohammad ?


Menurutku puisi di  muka jendela bermakna kenindahan alam

Menurutku itu puisi bertema agama dan alam

7. Mengapa Goenawan Mohamad mengatakakan drama tersebut hanya guyonan belaka?


karena Drama itu tidak nyata,bohong serta hanya rekayasa

8. * keindahan seperti apa yg digambarkan dalam puisi (Di muka jendela) karya Goenawan mohammad?? * nilai nilai apakah yg terdapat dalam puisi ( di muka jendela) tersebut?  


Sajak pertama yang muncul dalam antologi Tujuh Puluh Puisi juga pada Sajak-Sajak Lengkap 1961—2001 adalah “Di Muka Jendela”. Sajak ini bagi saya merupakan pembuka yang akan menggambarkan sajak-sajak karya Goenawan berikutnya. Dalam sajak ini membayang suasana yang syahdu nyaris perih, kesendirian, ketertekanan, dan begitu penuh pengharapan.
Di Muka Jendela. Bait pertama dari “Di Muka Jendela” di atas sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus  berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degup

Bait kedua adalah gambaran lain tentang sebuah situasi yang ada di luar jendela. Gambaran itu menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti juga yang termaktub dalam bait pertama. Dengan kata lain, bait kedua itu merupakan sebuah lanskap yang indah, yang dipenuhi kesunyian. Dalam satu potret itu ada sepasang bukit yang merah, ada hamparan padang yang tengadah, lalu kincir yang terus berputar dalam senja, dan pelangi yang jauh di ujung tempat lain.

#NoCopas
#NoSpam
#SelengkapnyaCariDiBukuBIndonesiaVIISMP

9. Jelaskan a. Tema puisi b. Amanat puisi c. Nilai yang terkandung dalam puisi d. Perasaan penulis dalam puisi ini Ini puisinya g Lagu » Puisi: Not (Karya Goenawan Mohamad) Puisi: Not (Karya Goenawan Mohamad) Not Malam itu ia coba tirukan, dengan bunyi senar gitar, tetes air yang saling bertemu di talang serambi. Tapi yang terbentuk dari langit hanya lagu. "Aku tak ingin lagu", katanya. Tak seorang pun tahu apa yang ia inginkan. Mungkin sesuatu yang lepas, not yang tak terkait dengan angin yang datang ke bubungan ketika hampir fajar. "Kau selalu menghendaki yang sulit" - itu kesimpulan perempuan yang tidur di sebelahnya pada dini hari sebelumnya. Ia mengangguk. "Aku selalu berdoa kepada Tuhan yang tak sengaja", sahutnya, "Tuhan yang sudah lama mati." Dan ia kembali memetik senar. Menjelang matahari terbit, di atas deretan gudang ia lihat langit memperlihatkan kilat sejenak. Lampu-lampu menghalaunya. Akan ada petir yang jatuh pada penangkal di sebuah bukit, pikirnya, jauh di pedalaman, tak tahu ia tak akan hilang. "Bersama sebuah not". Minta tolong banget yaaa makasihhh


A.bersama sebuah not
ia mengangguk aku slalu berdoa kepada B.tuhan yang tak sengaja,sahutnya.tuhan yang telah lama mati.
C.cerita tentang hidupnya
D.sedih

10. apa amanat tema, latar suasana, dan amanat dari puisi "Di Muka Jendela" karya goenawan mohammad


puisi nya mana ? kalo ada puisinya lebih gampang :)
latar : di alam sekitar (maaf kalau salah )

11. Apa Keteladanan goenawan sesatyo mohamad


Goenawan Mohamad, penyair dan esais terkemuka, nama lengkapnya Goenawan Susatyo Mohamad dan lebih dikenal dengan nama Goenawan Mohamad adalah anak bungsu dari delapan bersaudara yang lahir tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah. Sebagaimana umumnya orang Jawa Pesisir Utara, keluarganya penganut Islam yang terbuka. Ayahnya seorang tokoh pergerakan di kotanya, dan karena itu ayahnya dapat memberi fasilitas bacaan yang memadai untuknya. Goenawan sejak masih kanak-kanak sudah menjadi kutu buku. Dia menikah dengan Widarti Djajadisastra dan memperoleh dua orang anak, yaitu Hidayat Jati dan Paramitha. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, tahun 1960—1964. Pada tahun 1965/1966 ia mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan di College d'Europe, Brugge, Belgia kemudian, ia berkuliah di Universitas Oslo, Norwegia, tahun 1966. Dia kembali mendalami pengetahuan di Universitas Harvard tahun 1989/1990. Karena perhatiannya lebih tertarik pada masalah masyarakat, kebudayaan, dan sastra, ia tidak pernah memperoleh gelar dari pendidikan tingginya itu. Goenawan Mohamad mulai menulis ketika bersekolah di SMA dan menerjemahkan pertama kalinya sajak Emily Dickinson yang dimuat pada Harian Abadi tahun 1960-an. Karya yang pertama kali ditulis Goenawan ikut dikumpulkan dalam kumpulan puisi Manifestasi yang diterbitkan dalam rubrik kebudayaan Harian Abadi. Kumpulan puisi tersebut memuat pula puisi pengisi ruang "Kebudayaan" Manifestasi, antara lain puisi Taufiq Ismail, M. Syaribi Afn, Armaya, dan Djamil Suherman. Pada tahun 1971 terbit kumpulan puisi Parikesit kemudian disusul dengan penerbitan Interlude tahun 1973. Selanjutnya, terbit pula kumpulan puisi Asmaradana tahun 1992. Kreativitasnya terus terpacu dan pada tahun 1998 terbit kumpulan puisinya berjudul Misalkan Kita di Sarajevo yang sebagian besar mengungkapkan simpati dan keprihatinannya terhadap nasib orang-orang Bosnia. Atas usaha Ayu Utami dan Sitok Srengenge pada tahun 2001 terbit buku kumpulan puisi Goenawan yang menghimpun seluruh puisi Goenawan dari tahun 1961—2001 dalam rentang waktu empat puluh tahun masa kreativitas bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-60. Selain menulis puisi, ia juga menulis esai yang mengukuhkan posisinya sebagai esais terkemuka selepas Asrul Sani. Sebagai wartawan yang mula-mula bekerja di Harian Kami tahun 1966 kemudian ikut mendirikan dan menjadi pemimpin redaksi majalah Ekspres tahun 1970—1971, menjadi pemimpin redaksi Tempo sejak tahun 1971—1998, juga majalah Zaman tahun 1979—1985, Goenawan tidak terpisahkan dari kegiatan menulis, terutama menulis esai. Selama tiga puluh tahun, ia terus menulis mengisi kolom Catatan Pinggir Tempo yang makin mengukuhkan dirinya sebagai penulis esai yang terpandang dengan topik berbagai persoalan. Kumpulan esai pertamanya berjudul Potret Penyair Muda sebagai si Malin Kundang diterbitkan tahun 1972 oleh Pustaka Jaya. Pada tahun 1980 penerbit Sinar Harapan menerbitkan kumpulan esai yang kedua dengan judul Seks, Sastra, dan Kita. Kumpulan esai yang ketiga berjudul Kesusastraan dan Kekuasaan diterbitkan oleh Pustaka Firdaus tahun 1993. Masih dalam tahun yang sama terbit kumpulan esai "Catatan Pinggir" plus esai-esai yang ditulis tahun 1960 hingga tahun 2001 di bawah judul Kata, Waktu, diedit dan diberi kata pengantar oleh Nirwan Arsuka sebagai ikhtiar untuk menyambut hari ulang tahun ke-60 Goenawan Mohamad.


12. puisi goenawan muhamad tentang alam


“Yang indah memang bisa menghibur selama-lamanya, membubuhkan luka selama-lamanya, meskipun puisi dan benda seni bisa lenyap. Ia seakan-akan roh yang hadir dan pergi ketika kata dilupakan dan benda jadi aus.

Tapi apa arti roh tanpa tubuh yang buncah dan terbelah? Keindahan tak bisa jadi total. Ketika ia merangkum total, ia abstrak, dan manusia dan dunia tak akan saling menyapa lagi.” 

13. keindahan seperti apa yang digambarkan puisi goenawan mohamad yang berjudul "di muka jendela" ?


Keindahan pohon cemara yg daunnya berguguran, keindahan ombak2, musim kemarau, pasir yg terembus angin di saat dingin pada malam hari, sepasang bukit yg meruncing merah, tanah padang2 yg tengadah, kincir yang menggasing sunyi di waktu senja, cecahan pelangi di ujung benua, pokoknya kedamaian, keindahan, dan ketentraman bumi dan jiwa. Smoga membantu dan maaf bgt klo slh, smoga nilaimu bagus dan gurumu bangga dgn hasil kerjamu, dan dgn begitu ortu-mu pun ikut bangga bgt sm km :)
Salam kenal...,
Bunga

14. keindahan apakah yang digambarkan dalam puisi di muka jendela karya goenawan mohammad ? bantuin yahh !


tentang Keindahan Alam




15. tuliskan puisi di muka jendela karya goenawan muhamad


Di muka jendela

Di sini
cemara pun gugur daun.
Dan kembali
ombak-ombak hancur terbantun.

Di sini
kemarau pun
menghembus bumi menghembus pasir,
dingin dan malam hari
ketika kedamaian pun datang memanggil
ketika angin terputus-putus di hatimu menggigil
dan sebuah kata
merekah diucapkan ke ruang yang jauh: – Datanglah!

Ada sepasang bukit,
meruncing merah
dari tanah padang-padang yang terngadah
tanah padang-padang
tekukur
di mana tangan-hatimu
terulur.
Pula ada menggasing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip,
dan di ujung benua mencecah pelangi:
tidakkah siapa pun lahir
kembali di detik begini
ketika bangkit bumi,
sajak bisu abadi,
dalam kristal kata dalam pesona?


1961
=GOENAWAN MOHAMMAD=Di sini
cemara pun gugur daun. Dan kembali
ombak-ombak hancur terbantun.
Di sini
kemarau pun menghembus bumi
menghembus pasir, dingin dan malam hari
ketika kedamaian pun datang memanggil.
Ketika angin terputusputus di hatimu menggigil
dan sebuah kata merekah
diucapkan ke ruang yang jauh: –Datanglah!Ada sepasang bukit, meruncing merah
dari tanah padang-padang yang tengadah
di mana tangan-hatimu terulur. Pula
ada menggasing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip, dan di ujung benua
mencecah pelangi:
Tidakkah sapa pun lahir kembali di detik begini
ketika bangkit bumi,
sajak bisu abadi,
dalam kristal kata
dalam pesona?1961

16. keindahan seperti apa yang di dalam puisi dimuka jendela karya goenawan


maenya bener jawaban kuring

17. kata konotasi dalam puisi surat cinta goenawan muhammad​


Jawaban:

Kata konotasi dalam puisi "surat cinta" oleh Goenawan Muhammad yaitu

seperti hujan yang jatuh ritmisseperti misalnya gurun yang lelah dilepas embun cahaya

18. menceritakan kembali puisi di muka jendela karya goenawan mohamad


disini
 cemara pun gugur daun.dan kembali ombak-ombak hancur terbantun
disini
kemarau pun menghembas bumi
menghembus pasir,dingin dan malam hari
ketika kedamaian oun datang mengambil
ketika angin terputus-putus di hatimu menggigil
dan sebuah kata merekah
diucapkan ke ruang yang jauh datanglahkalau di ubah menjadi cerita

melihat keindahan di muka jendela.ombak yang ku lihat membuat keindahan.
sewaktu malam hari udara disana sangat dingin

perjungan yang dilakukanuntukbumi,bahwa indahnya dunia,kita hanya dapat menkmatina
dan bersyukur kepada Tuhan:)

semoga membantu :)

19. nilai nilai apakah yang terkandung dalam puisi Di Muka Jendela Karya Goenawan Mohamad?pliss, dijawab


nilai yang terkandung adalah nilai sosial

20. Mengapa Goenawan Mohamad mengatakan drama tersebut hanya guyonan belaka


Goenawan Mohamad mengatakan drama tersebut hanya guyonan belaka karena jika kita melihat lelucon lalu dicari maknanya maka leluconnya hilang. Jadi, kita harus bisa ketawauntuk hal-hal yang serius juga.

21. keindahan apa yang digambarkan dalam puisi di muka jendela karya goenawan muhamad dan nilai nilai apakah yang terdapat dalam puisi tersebut?


Keindahan alam semesta

22. makna yang terkandung dalam puisi di muka jendela karya goenawan mohamad


Sajak pertama yang muncul dalam antologi Tujuh Puluh Puisi juga pada Sajak-Sajak Lengkap 1961—2001 adalah “Di Muka Jendela”. Sajak ini bagi saya merupakan pembuka yang akan menggambarkan sajak-sajak karya Goenawan berikutnya. Dalam sajak ini membayang suasana yang syahdu nyaris perih, kesendirian, ketertekanan, dan begitu penuh pengharapan.
Di Muka Jendela. Bait pertama dari “Di Muka Jendela” di atas sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus  berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degup

Bait kedua adalah gambaran lain tentang sebuah situasi yang ada di luar jendela. Gambaran itu menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti juga yang termaktub dalam bait pertama. Dengan kata lain, bait kedua itu merupakan sebuah lanskap yang indah, yang dipenuhi kesunyian. Dalam satu potret itu ada sepasang bukit yang merah, ada hamparan padang yang tengadah, lalu kincir yang terus berputar dalam senja, dan pelangi yang jauh di ujung tempat lain.
semoga membantu :)

23. Cermati puisi diAsmaradanaKarya ; Goenawan MohamadIa dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daunKarena angin pada kemuningla dengar resah kuda serta langkah pedatiKetika langit bersih menampakkan bima sakti-9. Tentukan tema dan suasana puisi di atas!Iron maias?​


Jawaban:

Tema : alam

Suasana puisi : tenang


24. keindahan yang terdapat pada puisi Di Muka Jendela karya Goenawan Mohamad


Keindahan tentang alam yg terdiri dari gunung,daratan dan laut dengan aneka kekayaan alam lainnya.

25. Keindahan seperti apa yang digambarkan dalam puisi "Di Muka Jendela" Karya Goenawan Mohammad?


keindahan alam yang sangat indah (kalau saya jawab di buku begitu :D )KEINDAHAN penampakan alam yg sangat indah dilihat

26. Apa isi dari puisi "Not" karya Goenawan Mohammad


Apa isi dari puisi"not" karya goenaw an mohammad

27. Keindahan alam apa yang digambarkan dalam puisi "Di Muka Jendela" karya Goenawan Mohamad ???


puisi “Di Muka Jendela”  sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degup. Hal ini digambarkan dengan baris ketika angin terputus-putus di hatimu menggigil. Sebuah penggambaran yang menggunakan susunan kata begitu penuh kejutan dan selalu kuat juga tetap merdu rasanya. Lantas pembayangan muram itu semakin kuat dan menemukan bentuknya manakala hadir suasana kemarau dan dingin malam hari.

semoga membantu


28. Barangkali Telah Kuseka NamamuKarya Goenawan MohamadBarangkali telah kuseka namamudengan sol sepatuSeperti dalam perang yang lalukauseka namakuBarangkali kau telah menyeka bukan namakuBarangkali aku telah menyeka bukan namamuBarangkali kita malah tak pernah di siniHanya hutan, jauh di selatan, hujan pagiMajas yang digunakan dalam kutipan puisitersebut adalahA. metonimiaD. hiperbolB. metaforaE. paradoksC. paralelisme​


Hiperbola

Maaf ya kalau salah


29. nilai nilai apakah yang terkandung dalam puisi Di Muka Jendela Karya Goenawan Mohamad?pliss, dijawab dan dengan jawaban yang singkat,jelas,dan bermakna


Sajak pertama yang muncul dalam antologi Tujuh Puluh Puisi juga pada Sajak-Sajak Lengkap 1961—2001 adalah “Di Muka Jendela”. Sajak ini bagi saya merupakan pembuka yang akan menggambarkan sajak-sajak karya Goenawan berikutnya. Dalam sajak ini membayang suasana yang syahdu nyaris perih, kesendirian, ketertekanan, dan begitu penuh pengharapan.
Di Muka Jendela. Bait pertama dari “Di Muka Jendela” di atas sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus  berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degupBait kedua adalah gambaran lain tentang sebuah situasi yang ada di luar jendela. Gambaran itu menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti juga yang termaktub dalam bait pertama. Dengan kata lain, bait kedua itu merupakan sebuah lanskap yang indah, yang dipenuhi kesunyian. Dalam satu potret itu ada sepasang bukit yang merah, ada hamparan padang yang tengadah, lalu kincir yang terus berputar dalam senja, dan pelangi yang jauh di ujung tempat lain.

mf kalo salah ya

30. Majas apa aja yg terdapat di puisi "di muka jendela" karya goenawan muhammad


Hiperbola dan personifikasi
Maff kalo salah

31. Rima, Majas dan Diksi dari puisi Di Muka Jendela karya Goenawan Mohammad ?  


rima :  ada di bait 1 kan
majas : kemarau pun menghembus bumi menghembus pasir
            ketika kedamaian pun datang memanggil
           
rima:biasanya dibait pertama

majas:majas sindiranyaitu majas innuendo.


semoga membantu :)

32. sinopsis sharp times by goenawan mohamad​


Jawaban:

Sharp Times is a book written by Goenawan Mohamad, a prominent Indonesian writer, poet, and intellectual. The book consists of a series of essays that discuss various topics, ranging from politics, literature, art, to culture.

In this book, Goenawan Mohamad presents his sharp and critical perspective on the social and political conditions in Indonesia. He openly criticizes government policies, corruption, social injustice, and political oppression that occur in the country.

Through his writings, Goenawan Mohamad also discusses the importance of freedom of expression and freedom of opinion in a democratic society. He highlights the importance of political literacy and education for the people to actively participate in political life.

Furthermore, the book also addresses themes of literature and art. Goenawan Mohamad discusses literary and artistic works that have influenced Indonesian culture, as well as the importance of appreciating art as a means to stimulate awareness and critical thinking.

Overall, Sharp Times is a collection of essays that portrays Goenawan Mohamad's critical thinking and perspective on various aspects of life in Indonesia. The book provides deep insights into politics, literature, art, and culture, making it an important read for those interested in understanding the social and political conditions in Indonesia.


33. ada yang tau puisi "sebenarnya" oleh goenawan muhammad?


Sebenarnya apa yang terjadi:

telah kautuliskan

sajakku dalam sajakmu

sajakmu dalam sajakku?


Atau kata-kata kita

saling selingkuh,

sejak zaman

yang tak kita tahu?


Mungkin Ritme itu pernah satu

melahirkan aku melahirkan kamu

melahirkan nasib, melahirkan apa

yang tak pernah tentu.


34. Puisi berjudul “aku“ merupakan karya dari....a. Goenawan Muhammadb. Chairil Anwarc. Acep Zamzamd. H.B. Jasine. Sitor Situmorang​


Jawaban:

b. Chairil Anwar

mengapa demikian

karna Puisi berjudul “aku“ merupakan karya dari Chairil Anwar

#Semoga membantu#


35. keindahan seperti apa yang digambarkan dalam puisi ''di muka jendela'' karya goenawan mohamad


keindahan dalam suasana alam
keindahan alam yang membawa kedamaian

36. Puisi goenawan mohammad berjudul"di muka jendela"


Di sini
cemara pun gugur daun.
Dan kembali
ombak-ombak hancur terbantun.

Di sini
kemarau pun
menghembus bumi menghembus pasir,
dingin dan malam hari
ketika kedamaian pun datang memanggil
ketika angin terputus-putus di hatimu menggigil
dan sebuah kata
merekah diucapkan ke ruang yang jauh: – Datanglah!

Ada sepasang bukit,
meruncing merah
dari tanah padang-padang yang terngadah
tanah padang-padang
tekukur
di mana tangan-hatimu
terulur.
Pula ada menggasing kincir yang sunyi
ketika senja mengerdip,
dan di ujung benua mencecah pelangi:
tidakkah siapa pun lahir
kembali di detik begini
ketika bangkit bumi,
sajak bisu abadi,
dalam kristal kata dalam pesona?


1961
=GOENAWAN MOHAMMAD=

37. keindahan seperti apa yg digambarkan dalam puisi "di muka jendela" karya goenawan mohamad ?


2)  Untuk  menambah pengetahuanmu tentang sastra, cari dan bacalah puisi Goenawan Mohamad yang berjudul "Di Muka Jendela" pada kumpulan puisiSajak-Sajak lengkap  1961—2001!Setelah membaca puisi tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini! Keindahan seperti apa yang digambarkan dalam puisi tersebut? (keindahan dalam suasana alam ) b) Nilai-nilai apakah yang terdapat dalam puisi tersebut (keindahan dalam suasana alam)

38. keindahan apa yang digambarkan dalam puisi di muka jendela karya goenawan muhamad dan nilai nilai apakah yang terdapat dalam puisi tersebut?  


puisi "di muka jendela karya" mengambarkan tentang menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti di bait pertama
Di dalam puisi "di muka jendela karya" menggambarkan tentang rasa untuk menguatkan atau tidak memperlihatkan ketidaksukaan/ ketidakminatan.

39. keindahan apa saja yang di gambarkan dalam puisi di muka jendela karya goenawan


Sajak pertama yang muncul dalam antologi Tujuh Puluh Puisi juga pada Sajak-Sajak Lengkap 1961—2001 adalah “Di Muka Jendela”. Sajak ini bagi saya merupakan pembuka yang akan menggambarkan sajak-sajak karya Goenawan berikutnya. Dalam sajak ini membayang suasana yang syahdu nyaris perih, kesendirian, ketertekanan, dan begitu penuh pengharapan.
Di Muka Jendela. Bait pertama dari “Di Muka Jendela” di atas sangat merdu bunyinya, sebuah harmoni yang mencipta suasana murung. Keadaan ini sebagai efek dari penggunaan dan pengelolaan kata yang dihimpun menjadi frase-frase yang kuat dalam rangka menggambarkan ruang dan waktu dalam dunianya yang baru itu. Baris cemara pun gugur daun membayang pada sebuah kematian, pada sebuah ketakberdayaan. Lantas suasana ketidakberdayaan itu diperkuat dengan baris ombak-ombak hancur terbantun. Suatu keinginan untuk terus-menerus mengada dalam aktivitas hidup harus  berhenti karena barangkali oleh sesuatu yang semestinya dan tidak cukup kuat untuk dilawan; daun cemara harus gugur pada saatnya juga ombak harus pecah pada batas waktu. Keadaan itu lantas memunculkan kedamaian, seolah sebuah keiklasan, keberterimaan pada sesuatu yang semestinya ada itu. Akan tetapi, kedamaian itu tampaknya muncul berbarengan dengan segala pergulatan rasa yang berat dan penuh degup

Bait kedua adalah gambaran lain tentang sebuah situasi yang ada di luar jendela. Gambaran itu menguatkan situasi ketidaknyamanan seperti juga yang termaktub dalam bait pertama. Dengan kata lain, bait kedua itu merupakan sebuah lanskap yang indah, yang dipenuhi kesunyian. Dalam satu potret itu ada sepasang bukit yang merah, ada hamparan padang yang tengadah, lalu kincir yang terus berputar dalam senja, dan pelangi yang jauh di ujung tempat lain.Suasana yang syahdu membayangkan pengharapan

40. apa saja nilai-nilai yang terdapat dari puisi goenawan mohammad di muka jendela?


kita harus menjaga alam karena jika alam itu rusak kehidupan kita akan sia2

Video Terkait

Kategori b_indonesia