5 pantun yang disajikan,menuliskan rima darimasing-masing pantun,menuliskan baris yangmenyatakan sampirandari masing-masingpantun, menuliskan barisyang menyatakan isi darimasing-masing pantun,menuliskan makna darimasing-masing pantun
1. 5 pantun yang disajikan,menuliskan rima darimasing-masing pantun,menuliskan baris yangmenyatakan sampirandari masing-masingpantun, menuliskan barisyang menyatakan isi darimasing-masing pantun,menuliskan makna darimasing-masing pantun
Jawaban:
- Kalau kamu lagi di pantai
Jangan lupa menggelar tikar
Kalau kamu ingin pandai
Jangan lupa rajin belajar
(Maknanya : kalau ingin pandai, harus rajin belajar)
- Warga desa lagi gali tanah
Jenazah mati akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Mesti terus bicara jujur
(Maknanya : kita harus berbicara jujur agar menjadi amanah)
- Anak katak melompat-lompat
Berlompat-lompat di tepi telaga
Janganlah kita suka mengumpat
Kelak hilang seluruh pahala
(Maknanya : jadi orang jangan suka mengumpat kepada orang lain)
- Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
(Maknanya : di dunia ini, keburukan pasti akan terpinggirkan dan terbuang)
- Jalan-jalan ke kota Banjar
Jangan lupa membeli babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan giat
(Maknanya : jika belajar dengan giat, maka kita akan menjadi pintar)
2. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menulis pantun. Tuliskan langkah-langkah dalam menulissebuah pantun!
Jawaban:
Tentukan Topiknya / Tema.
Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat.
Tulis Isi Pantun Yaitu Baris ke 3 Dan 4.
Buatlah sampiran.
Bunyi Akhir Baris Pertama sama Dengan Akhir Baris ke Tiga
Jawaban:pantun bersahaja a-b-a-b
Contoh:minum teh hangat (t)
Sambil ngemil boleh juga (a)
Hendak lah kita selalu ingat (t)
Kesehatan sangat lah berharga (a)
2.satu bait terdiri atas 4 baris.
Penjelasan:
Maaf kalo salah
Jadikan jawaban terbaik ya ^_^
3. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menulis pantun. Tuliskan langkah-langkah dalam menulissebuah pantun!
Jawaban:1. tentukan topiknya/tema
2. Pilih jenis pantun yg akan di buat
3. Tulis isi pantun yaitu baris ke 3 dan 4
4. Buatlah sampiran
5. Bunyi akhir baris pertama sama dengan akhir baris ketiga begitu juga sebaliknya
6. Kalimat sampiran juga tidak harus berhubungan dengan isinya.
Penjelasan:Semoga Membantu
Jadikan Jawaban Terbaik
Jawaban:
LANGKAH – LANGKAH MENULIS PANTUN
1.Tentukan Topiknya / Tema
2.Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat
3.Tulis Isi Pantun Yaitu Baris ke 3 Dan 4
4.Buatlah sampiran
5.Bunyi Akhir Baris Pertama sama Dengan Akhir Baris ke Tiga Begitu juga sebaliknya
4. Mampukah kamu menulis pantun dengan pilihan kata dan sesuai syarat pantun?
Contoh pantun sesuai dengan ketentuan:
Kalau Tuan pergi ke Tanjung
Kirim saya sehelai baju
Kalau tuan menjadi burung
Saya menjadi ranting kayu
Pembahasan:Pantun merupakan salah satu karya sastra yang banyak dibuat untuk mengekspresikan sesuatu. Pantun bisa ditulis dengan beberapa aturan, antara lain:
Pantun terdirid dari empat barisSatu baris pantun terdiri dari 8-12 suku kataTerdiri atas rima (persamaan bunyi) a–b–a–b.Baris pertama dan kedua berupa sampiran.Baris ketiga dan keempat berupa isi.Dalam membuat pantun, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Kita menentukan tema dari pantun yang akan kita buatPilih jenis pantunnya, misalnya pantun nasihat atau pantun jenakaTulislah dahulu isi pantun, yaitu baris ketiga dan keempatKemudian, buatlah kalimat sampirannyaGabungkan isi dan sampiran pantun yang sudah di buat!Pelajari lebih lanjutMateri mengenai imbuhan: https://brainly.co.id/tugas/23136910Materi mengenai idiom: brainly.co.id/tugas/23136840Detil jawabanKelas: 7Mapel: Bahasa IndonesiaBab: Teknologi KomunikasiKode: 1Kata Kunci: pantun5. bagaimana cara menulis pantun anak
pakai pensil dan mengikuti ciri dr pantunBuatlah bait sebanyak 4 bait ataupun 2 bait . Tuliskan kata kata yang akan di masukan ke dalam pantun tersebut
6. Apa tujuan menulis pantun
Question:
Apa tujuan menulis pantun?
Answer:Tujuan menulis pantun adalah untuk menyampaikan nasihat (pantun nasihat), isi hati pada lawan jenis (pantun remaja), hiburan (pantun jenaka), dan untuk keperluan ada istiadat.
pembahasan:pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas di kenal dalam bahasa-bahasa nusantara.
ciri2 pantun:
pantun umumnya terdiri dari 4 larik(4 baris).pantun terdiri dari 8- 12 suku kata.bersajak abab atau aaaa.terdiri dari 2 bagian, yaitu sampiran dan isinamun ada juga yang hanya memiliki 2 larik saja, yang di kenal sebagai pantun kilat.
smga membantu..
▪●♡☆Princess Galaxy☆♡●▪
7. Sebutkan langkah dalam menulis pantun!
Jawaban:
LANGKAH LANGKAH MENULIS PANTUN
Tentukan Topiknya / Tema.
Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat.
Tulis Isi Pantun Yaitu Baris Ke 3 Dan 4.
Buatlah Sampiran.
Bunyi Akhir Baris Pertama Sama Dengan Akhir Baris Ke Tiga Begitu. Juga Sebaliknya.
Kalimat Sampiran Juga Tidak Harus Berhubungan Dengan Isinya.
Penjelasan:
mohon maaf kalo salah
kalau benar tolong diberi poin
Jawaban:
tentukan tema nyapilih jenis pantun yang akan dibuat tulis isi pantun yaitu baris ke 3 Dan ke 4buatlah sampiran bunyi baris akhir pertama sama dengan baris ke 3 begitupun sebaliknyakalimat sampiran juga tidak harus berhubungan dengan isinyaContoh :
Tema pantun : Ibadah Jenis pantun : AgamaIsi : Jangan lah kau tinggal kan sholatKarena itu tiang agama
Sampiran : Ada kue dihinggap lalatKue itu dibuat lama
Semoga Membantu
Jadikan jawaban Tercerdas Ya ^_^
8. Langkah Menulis Pantun
Langkah Menulis Pantun:
1) menentukan judul
2) melihat Rima
3) menentukan isi
4) menyusun sampiran
5) mencari kata yang berbunyi sama
maaf kalau salah
• dalam satu bait terdiri dari 4 baris kalimat
• dua baris pertama wajib dan harus berupa sampiran
• dan dua baris terakhir juga harus berupa isi (pesan yang ingin disampaikan)
• jumlah suku satu kata tiap b aris antara 8-12 suku kata
• pantun indah harus bersajak a-b-a-b
9. terikat oleh apakah ketika menulis pantun
sajak
Maaf kalau salah
kalau salah mohon dikoreksi >_<bersajak silang pada a,b,a,b
10. lngkah menulis pantun?
tulis isinya dulu baru sampiranBersajak A b a b ..... 12 kosakata
11. Buatlah pantun nasihat dengan memperhatikan syarat" menulis pantun!
siang siang makan nanas
tiba tiba gigiku sakit
janganlah makan yang pedas
nanti perut kamu sakit
bersajak:a-b-a-b
Air surut memungut bayam
Sayur diisi ke dalam kantung
Jangan kau ikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
12. dalam menulis pantun dapat dibuat secara
rapi dan memiliki nasehat.
13. sebutkan langkah menulis pantun
Tentukan tema judul semoga bermanfaat1. Menentukan judul atau tema
2. Menentukan baris ke 3 dan ke 4 pada pantun
3. Menyusun kata kata pada pantun ( harus memiliki 8-12 suku kata)
Jadikan yang terbaik ya trims
14. Terkait oleh apakah ketika menulis pantun?
Jawaban:
sejak
Penjelasan:
maff kalo salah hehe
Jawaban:
Rima Contohya a-b- a-b dan ada juga a-a- b-b maaf ya kalau salah
15. Saat menulis pantun,bagian apa yang harus dibuat terlebih dahulu?
kalo ingin membuat pantun harus buat peribahasanya terlebih dahulu baru buat isinya1.menentukan tema 2.memikirkan, menentukan, dan menuliskan isi 3.menuliskan sampiran
16. tuliskan hal hal yang harus diperhatikan saat menulis pantun
huruf vokal akhir harus sama dan jelas
17. sebutkan langkah menulis pantun
1.dalam 1 bait 4 baris
2.jumlah kata tiap baris antara 8 dan 12
3.huruf belakang harus ab-ab
maaf kalo salah terima kasih atas jawabanya.assalamualaikum
18. Apa yang harus diperhatikan dalam menulis pantun?
Jawaban:
huruf belakangjangan lebih dar 12 suku kataharus cocok/pasdan lain lainPenjelasan:
jadikan jawaban terbaik yaa ^_^19. menuliskan makna dari si pantun
Jawaban:
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "penuntun". Pantun memiliki nama lain dalam bahasa-bahasa daerah: dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan paparikan; dalam bahasa Sunda, pantun disebut paparikan; dan dalam bahasa Batak, pantun dikenal dengan sebutan umpasa. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap laeik terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b[1] ataupun a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tapi sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak memberi nama penggubahnya. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam atau kehidupan (sering mencirikan budaya agraris masyarakat penggubahnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang"-nya (enam baris atau lebih).
Daftar isi
1 Peran pantun
2 Struktur pantun
3 Jenis-jenis pantun
Peran pantun
Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar. Pantun juga melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial, pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda masa kini, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata.
Secara umum, peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. Kedekatan nilai sosial dan pantun bahkan bermula dari filosofi pantun itu sendiri. ”Adat berpantun, pantang melantun” adalah filosofi yang melekat pada pantun. Peribahasa tersebut mengisyaratkan bahwa pantun lekat dengan nilai-nilai sosial dan bukan semata imajinasi[2]. Effensi (2005) mencatat semangat ”hakikat pantun menjadi penuntun" pada pantun. Penjelasan tersebut meneguhkan fungsi pantun sebagai penjaga dan media kebudayaan untuk memperkenalkan dan menjaga nilai-nilai masyarakat[3].
Struktur pantun
Pantun memiliki dua pokok struktur utama, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah 2 larik (baris ketika dituliskan) yang berisikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Jantung pantun berada pada dua larik terakhir yang dikenal sebagai isi. Pesan-pesan pada pantun melekat pada dua larik terakhir itu.
Menurut Sutan Takdir Alisjahbana, fungsi sampiran adalah menyiapkan rima dan irama agar pendengar dapat memahami isi pantun dengan mudah[citation needed]. Ini dapat dipahami karena pada dasarnya, pantun merupakan sastra lisan. Pola rima dan irama pada pantun secara eksplisit menegaskan sifat kelisanan pantun pada budaya Melayu dulu.
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Aturan umum berlaku pada pantun, seperti halnya puisi lama. Misalnya, satu larik pantun terdiri atas 6-12 suku kata. Namun, aturan ini tak selalu berlaku dan bersifat kaku. Pola rima umum yang berlaku pada pantun adalah a-b-a-b dan a-a-a-a. Meski demikian, kerap diketemukan pula pola pantun yang berpola a-a-b-b.[citation needed]
Jenis-jenis pantun
Pantun Adat
Pantun adat adalah pantun yang berisi tentang hal-hal berbau adat dan budaya.
Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang berisi nasihat kehidupan berdasarkan pemahaman agama.
Pantun Budi
Pantun jenis ini memberikan nasihat agar pendengarnya selalu berlaku baik dalam kehidupan.
Pantun Percintaan
Pantun percintaan berisi ungkapan hati seseorang akan perasannya terhadap orang lain, yaitu orang yang sedang ada dalam hatinya. Sering pula pantun ini berisi candaan terhadap orang yang dimabuk cinta.
Pantun Peribahasa
Pantun peribahasa menggunakan berbagai pepatah, idiom, maupun peribahasa dalam penyampaian maksudnya. Oleh karena itu, kata-kata yang disampaikan tidak dapat diartikan secara harfiah.
Pantun Perpisahan
Pantun jenis ini mengungkapkan rasa kehilangan si penutur pantun akibat ditinggalkan orang yang disayanginya. Bisa juga pantunnya berisi tentang harapan agar si penutur dan si pendengar bisa bertemu kembali.
Pantun Teka-teki
Pantun teka-teki, sesuai namanya, memberikam teka-teki bagi si pendengar untuk diselesaikan. Petunjuk yang diberikan dalam pantun teka-teki seringkali terkesan tidak harfiah.
20. dalam menulis pantun,diiawali dengan menentukan ?
isi kemudian sandangan
21. Langkah pertama dalam menulis pantun adalah
Jawaban:
memahami karakteristik pantun. hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami struktur dan aturan-aturan dalam membuat pantun
SEMOGA MEMBANTU ^_^
22. menuliskan nasehat/ajakan dalam pantun
tenggok lah ragamu di depan cermin
benarkah sosok seperti itu yang kau ingin?
tidakkah kau ingin berkemas
menepi dari segala rundung berbalut cemas.
23. terikat oleh apa sajakah ketika menulis pantun
Jawaban:
Dalam pembuatan pantun atau puisi lama, baris juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pantun sangat terikat dengan jumlah baris dalam satu baitnya.
terikat oleh apa sajakah ketika menulis Pantun?↓
pantun merupakan sebuah puisi Indonesia atau Melayu, yang mana setiap bait atau yang disebut dengan kupletnya akan terdiri dari empat baris bersajak (a-b-a-b)
↓
yaitu Sajak ^-^.
⇵
Sajak adalah satu di antara bentuk karya sastra yang penyajiannya dibuat dengan baris-baris yang teratur dan terikat.
↔ terikat dalam Soal yg Tdi Terikat Oleh apa Sajakah Ketika Menulis Pantun.?
dalam Soal yg Tdi Terikat+Terikat=Sajak
Knp Sajak ,Karena Soal yg pertama Terikat
Soal yg Kedua Terikat
Terikat
Terikat
⁻⁻⁻⁻⁻⁻⁻⁻⁻⁻+
Sajak Soal Terikat
Terikat
Sajak adalah satu di antara bentuk karya sastra yang penyajiannya dibuat dengan baris-baris yang teratur dan terikat.
yg dilihat Terikat nya Dilihat dahulu , Kenapa Sama?
Karena Soal dan Sajak Sama Terikatnya
⇒Jadi Jawabannya Sajak ^-^:
⇵Gambar Pantun Jenaka:
⇅ Gambar Sajak:
Terimakasih :)
Follow Me:) ^;^Jawaban ini Bermanfaat Bagi Kalian 100%.
#AYO SEMANGAT BELAJAR 100%
#Aku mempelajari bagaimana cara memiliki kemampuan belajar yang baik, dan aku juga diajarkan untuk bisa mencintai belajar dan apa yang menarik di sana.
#Ilmu tak akan pernah ada habisnya, jadi jangan pernah berpikir untuk berhenti belajar, sebab kehidupan tidak akan pernah berhenti untuk mengajarkanmu.
Mohon Maaf Jika Salah ^.^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jawaban Di Bawah↓
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
24. Saat menulis pantun,bagian apa yang harus dibuat terlebih dahulu?
sampiran..................
25. menulis pantun yang sesuai dengan syarat syarat pantun
Jalan" ke kota bandung
Jangan lupa membeli Serabi
Cuacanya sudah mendung
padahal masih pagi
26. langkah awal menulis pantun adalah
langkah pertama menulis pantun adalah menulis terlebih dahulu isi pantun, supaya dapat mempermudah membuat sampiranya
27. Ayo MenulisMenulis Pantun tentang Gotong RoyongBuatlah pantun yang bertema gotong royong.Tunjukkan persajakan dalam pantun yang kalian buat.Tunjukkan pula amanat dalam pantun yang kalian buat.Tuliskan dalam format seperti berikut.PantunPersajakanAmanat PantunAyo Lakukan
Jawaban:
Pantun:
anak-anak makan cokelat
ibu-ibu makan lontong
di lingkungan masyarakat
kita harus gotong royong
Persajakan:
bersajak a-b-a-b
Amanat pantun:
kita harus selalu gotong royong di lingkungan masyarakat.
Penjelasan:
Semoga membantu^_^28. sebutkan hal terpenting dalam menulis pantun!
-Persajakan
-Penggunaan diksi
-Terdiri dari 8-12 suku kata
(maaf jika salah)bersajak a-b-a-b
terdiri dr 8 - 12 suku kata
1 pantun terdiri dari 4 baris yaitu 1 & 2 smpiran 3 & 4 amanat
29. bagaimana cara menulis pantun
terdiri dari 1 bait = 4 baris
menggunakan sajak abab
2 baris sebagai sampiran
2 baris sebagai isi
terdiri dari 8-12 suku kata-sajak/rima ab ab
-satu bait terdiri dari 4 baris
yg 2 lagi lupa :|
30. tuliskan hal penting dalam menulis pantun
-Persajakan
-Penggunaan diksi
-Terdiri dari 8-12 suku kata
-pantun terdiri dari 4 baris yaitu 1 & 2 smpiran 3 & 4 amanat
Yaitu harus bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a .terimakasih
31. cara menuliskan isi pantun?
Langkah-langkah penulisan teks pantun
Analisis isi teks pantun
Analisis bahasa teks pantun
Menyunting isi sesuai dengan struktur isi teks pantun
Menyunting bahasa teks pantun
Karakteristik teks pantun
Langkah-langkah membuat abstraksi teks pantun
Evaluasi struktur isi dan bahasa teks pantun
Langkah- langkah konversi teks pantun menjadi teks dialog
Membandingkan Teks Pantun, Gurindam, dan Syair
32. Mengapa orang menulis gurindam dan pantun
untuk memberi hiburan
maaf kalau salah
jadikan saya yg terbaik please
Untuk menjaga kelestarian puisi lama.
Pantun dan gurindam adalah contoh-contoh karya puisi lama. Semakin banyak orang menulis gurindam dan pantun, semakin terjaga pula kelestarian puisi-puisi lama.
33. apa langkah pertama dalam menulis pantun.?
mengetahui ciri ciri pantun
menemukan sajak terlebih dahulu
34. Hal penting dalam menulis pantun adalah ?
Menulis pantun;
harus ada 4 baris
2 baris pertama berisi sampiran, hanya diambil bunyi persajakannya
2 baris akhir memuat isi yang ingin disampaikan, persajakannya harus mengikuti sampiran.
isi pantun yang 2 baris akhir bisa dibuat lebih dulu untuk memandu membuat sampiran.
35. Ayo menulis pantun adalah
Jawaban:
ajakan untuk membuat pantun atau bicara dengan berpantun...
Penjelasan:
maaf kalau salah..
36. Apa syarat syarat menulis pantun
bersajak abab,terdiri dari 4 bait,baris 1 dan 2 sampiran,3 dan 4 isi
37. hal terpenting apa yang harus diperhatikan saat menulis pantun?
sajak karena pantun bercirikan sajak abab
perbaris harus 8-12 suku kataRangkaian dan pilihan kata,ejaan pada setiap kalimat
38. Tuliskan Langkah² Dalam Menulis Pantun!
1 dalam satu bait terdiri atas 4 baris kalimat
2 dua baris pertama wajib di isi dg Sampiran
3 dan dua baris terakhir di isi dg isinya
DLL
MAAF KALAU SALAH
39. langkah pertama menulis pantun adalah......
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan menyiapkan bagian isi terlebih dahulu. Dengan kata lain, buatlah terlebih dahulu baris ketiga dan keempat. Jangan lupa bahwa setiap baris dalam pantun tersebut harus memiliki 8 – 12 suku kata.
smg membantu
jgn lupa follow aku
jadikan jawaban terbaik
40. empat langkah dalam menulis pantun adalah
Jawaban:
Tentukan Topiknya / Tema.
Pilih Jenis Pantun Yang Akan Dibuat.
Tulis Isi Pantun Yaitu Baris Ke 3 Dan 4.
Buatlah Sampiran.
Bunyi Akhir Baris Pertama Sama Dengan Akhir Baris Ke Tiga Begitu. Juga Sebaliknya.
Kalimat Sampiran Juga Tidak Harus Berhubungan Dengan Isinya.