Sajak Rendra Untuk Hariman Siregar

Sajak Rendra Untuk Hariman Siregar

Apa pandangan hariman siregar tentang peristiwa malari pada masa orde baru?

Daftar Isi

1. Apa pandangan hariman siregar tentang peristiwa malari pada masa orde baru?


Jawaban :

Pandangan hariman siregar tentang peristiwa malari pada masa orde baru adalah menentang dominasi modal asing dalam sistem ekonomi dan menetang demokrasi dengan cara kekerasan.


Penjelasan lebih lanjut :

Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia yang menggantikan orde lama pada masa Soekarno.

Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tertentu, ekonomi Indonesia berkembang pesat walaupun praktik korupsi yang terus merajalela.

Pada masa kepemimpinan Soekarno, Indonesia menggunakan demokrasi terpimpin yang semakin memperparah kondisi negara pada saat itu. Ditambah lagi adanya perseteruan antara angkatan bersenjata dengan Partai Komunis Indonesia yang dipersenjatai sendiri. Hingga pada tanggal 30 September 1965 yang diperingati sebagai G30 SPKI terjadi, yang membuat kekuasaan Soekarno semakin melemah.

Pada tanggal 20 Juni hingga 5 Juli 1965, diadakan Sidang Umum IV MPRS dengan hasil sebagai berikut:

Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Supersemar.Ketetapan MPRS No. X/MPRS/1966 mengatur Kedudukan Lembaga-Lembaga Negara Tingkat Pusat dan Daerah.Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang Kebijaksanaan Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif.Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966 tentang Pembentukan Kabinet Ampera.Ketetapan MPRS No. XIX/MPRS/1966 tentang Peninjauan Kembali Tap. MPRS yang Bertentangan dengan UUD 1945.Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Sumber Tertib Hukum RI dan Tata Urutan Perundang-undangan di Indonesia.Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia dan Pernyataan Partai Komunis Indonesia dan Ormas-Ormasnya sebagai Organisasi Terlarang di Indonesia.

Semoga bermanfaat ya.  

Kelas : XII SMA

Kategori : Sejarah

Kata Kunci : orde baru

Kode kategori berdasarkan KTSP : 12.3.7.



2. Makna sajak matahari w.s. Rendra


makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.

3. Tema sajak matahari w.s rendra


Sajak matahari yang diciptakan oleh penyair W.S Rendra bertemakan kemanusiaan.



Dalam puisi berjudul MATAHARI, WS Rendra berhasil membuat kita mengangumi sekaligus segan pada sang matahari karena melalui puisi tersebut manusia diingatkan bahwa selain menjadi sumber berkah, matahari juga memiliki wajah lain yakni sumber bencana. Melalui diksi atau pemilihan kata yang apik, WS Rendra mampu menggelitik kita dengan kenyataan hidup yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Manusia dan bagaimana ia berjuang hidup memang sering menjadi tema yang diangkat WS Rendra dalam sajak sajak yang ia ciptakan. Selain itu, beliau juga gemar menulis puisi bertemakan kepahlawanan.


4. Apa yang dapat kita pelajari dari puisi sajak matahari karya WS Rendra


Pemilihan kosakata yang Rendra gunakan pada Sajak Matahari ini juga menggelitik. Menggunakan kata-kata lelaki gundul dan wanita miskin yang notabene jarang digunakan orang sebagai sebuah frasa.

5. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra


dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan.

6. suasana dan larik dalam puisi sajak anak muda karya W. S. Rendra


Suasana

            Suasana pada puisi ini yaitu:

Miris, pada larik

Kita kurang pendidikan resmi

Karena tidak diajarkan berpolitik

Karena tidak diajarkan kebatinanatau ilmu jiwa

Karena tidak diajarkan filsafat atau logika
maaf yah lariknya saya belum tau
Materi : Puisi
Kategori : Bahasa Indonesia

PUISI SAJAK ANAK MUDA
Karya : W.S Rendra

Suasana : tegang, kecewa, sedih
Larik : 
1. Gelap. Pandanganku gelap.
2. Lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
3. akan terlihat sebagai bulan.
4. dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
5. Kita adalah angkatan gagap
6. tanpa kegunaan – menjadi benalu di dahan.
7. Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi dianggap bunga plastik,
8. Kita berada dalam penjara kabut yang memabukkan.

Semoga membantu.

7. MENANGGAPI SAJAK PEPERANGAN ABIMANYU KARYA W.S RENDRA DAN MENCARI HAL HAL YANG MENARIK DARI SAJAK TERSEBUT LALU CARIKAN MAKNANYA JUGA!


Perasaan cinta dan kehilangan kadang adalah sebuah puncak emosi yang melahirkan karya hebat. Kita tahu bagaimana sajak-sajak tentang cinta telah menjadi tajuk utama karya sastra dalam semua generasi. Di lain pihak, kita juga melihat sajak-sajak bernada kehilangan menjadi sebuah pemantik dan alasan lahirnya karya besar. semoga membantu


8. Makna sajak matahari w.s. Rendra


Puisi yang berjudul Tentang Matahari karya Sapardi Djoko Darmono ini menggunakan gaya bahasa perumpamaan terlihat pada larik pertama /Matahari yang di atas kepalamu itu/ dan larik kedua /adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu/ larik kedua yang menunjukkan bahwa larik itu menggunakan gaya bahasa perumpamaan adalah pada ungkapan /balon gas/. Ungkapan /balon gas/ merupakan gaya bahasa perumpamaan karena kata /balon gas/ menandakan /matahari/.

9. Suasana dan larik yg mendukung suasana dalam sajak pertemuan mahasiswa w.s Rendra


Jawaban:

ada yang melihat tapi engak jawab


10. Ap a tema sajak anak muda karya W. S Rendra


Dalam puisi “Sajak Anak Muda” karya W.S. Rendra di atas, penyair mengungkapkan dalam puisinya bahwa ada yang kurang pada pendidikkan di negeri kita, yakni pendidikan politik, filsafat dan logika

11. Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra?


Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
#semogamembantu

12. sebutkan puisi sajak sajak cinta rendra beserta tahun diciptakan


sajak cinta ditulis pada usia 57 tahun tahun diciptakan 1987pamplet cinta , nota bene : aku kangen , aku tulis pamplet ini , kutulis surat ini , mazmur mawar 


13. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra


Sajak Anak Muda

Pengarang: W.S Rendra

Kategori: W.S Rendra

Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum

Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?

inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.

Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi


Tema puisi Sajak anak muda karya W.S Rendra adalah Kedudukan.

Dimana pada puisi diatas berisi tentang kehidupan muda-mudi Indonesia yang gaptek (gagap teknologi) serta belum dikuasinya ilmu-ilmu seperti filsafat dan logika sehingga hanya patuh saja menuruti perintah tanpa bisa mengelak


14. Unsur ekstrinsik puisi ws rendra sajak anak muda


Jawaban:

Puisi ini memiliki banyak diksi yang digunakan untuk menggambarkan rasa kekecewaan dan amarah penulis terhadap sistem dan penerapan pendidikan di Indonesia.


15. Garis besar dari puisi 'sajak anak muda'karua W. S Rendra


gambaran rata rata pemuda SLTA yang memiliki dasar pikiran kepatuhan bukan pikiran

16. perasaan dalam puisi sajak matahari karya WS. Rendra?


sangat mengagumkan dan ingin selalu membacanya adanya perasaan sedih, terharu, untuk membangun semangat bangkit dalam keterpurukan.

17. apa tema dari sajak ibunda w.s rendra?​


kita harus kepada ibunda karena surga ada dibawah telapak kaki ibu dan selalu menghormatinya dimanapun kita berada


18. apa makna kias dari puisi karya W. S Rendrasajak matahari?​


Jawaban:

Makna sajak Matahari karya W. S Rendra adalah bagaimana kepiawaian sang kreator menempatkan simbol. bahwa matahari dalam saja tersebut adalah simbol. matahari dari satu sisi dapat memberikan berkah bagi manusia, tapi di sisi lain juga menjadi musibah bagi manusia itu sendiri.


19. Makna semua puisi sajak anak muda w. S rendra


Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum
makna: menggambarkan kondisi anak muda indonesia yang tidak memahami keadilan karena tidak diajarkan tentang ilmu politik dan hukum.
kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika. makna: memiliki mental menjadi orang yang suka berprasangka dan suka menilai orang lain tanpa dasar yang kuat
Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?
makna: mempertanyakan tentang posisi anak muda yang kemungkinan hanya akan menjadi alat saja
Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat itu secara umum
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran. makna: menggambarkan pemuda saat ini dikondisikan untuk patuh, bukan berdialektika dan berpikir.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
makna: ilmu haya sekadar dihafalkan, bukan dipahami
Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
makna: hakikat kemanusiaan yang sesungguhnya diangap sebagai ilmu yang tidak penting
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai
makna: dengan segala keadaan yang tidak menentu tersebut, akhirnya pemuda cenderung untuk menikmati masa bodoh dan hidup santai.
Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita
makna: menggambarkan kondisi manusia yang hanya menjadi konsumen dan dikuasai sebagaimana generasi sebelumnya
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan
makna: menggambarkan kondisi tentang manusia yang hanya menjadi alat birokrasi, ilmu didominasi barat, dan haya menjadi benalu negara
Gelap pandanganku gelap Pendidikan tidak memberikan pencerahan Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan Gelap, keluh kesahku gelap Orang yang hidup di dalam pengangguran
makna: menceritakan kebingungan terhadap kondisi saat itu yang melihat banyak pengangguran karena pendidikan tidak memiliki pengaruh apa-apa.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini? Karena tak bisa kita tafsirkan, Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
makna: rasa frustasi membuat penulis ingin melarikan diri ke ranah-ranah estetika, yaitu puisi
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini? Apakah ini? Apakah ini? Ah, di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan.
makna: penulis melihat semua fenomena yang terjadi sebagai sebuah tanda tentang kecarut-marutan.
Mengapa kita harus terima hidup begini? Seseorang berhak diberi ijazah dokter, Dianggap sebagai orang terpelajar, Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan, Dan bila ada tirani yang merajalela ia diam tidak bicara kerjanya hanya menyuntik saja
makna: banyak penguasa yang dipilih tanpa melihat kemampuannya. Di dalam bait ini disimbolkan sebagai ijazah dan terpelajar
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum Dianggap sebagai bendera-bendera upacara, Sementara hukum dikhianati berulang kali Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi Dianggap bunga plastik, Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Makna: semua yang seharusnya dihormati dan dilaksanakan hanya dianggap sebagai perhiasan smata. Hukum ada tetapi dilanggar
Kita berada di pusaran tatawarna Yang ajaib dan tidak terbaca Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan, Dan bila luput Kita memukul dan mencakar Ke arah udara
makna: pemuda saat ini berada dalam pusaran kesenangaan yang melupakan esensi hidup. dan memungkinkan terjadi kekacauan di akhirnya
Kita adalah angkatan gagap Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar Daya hidup telah diganti oleh nafsu Pencerahan telah diganti oleh pembatasan kita adalah angkatan yang berbahaya
makna: menggambarkan kondisi pemuda saat ini yang berasa dalam masa kritis karena tinggi nafsu rendah ilmu


20. Apa latar belakang puisi Rendra berjudul Sajak orang Kepanasan


latar belakang nya adalah penyesalan


21. Apa Suasana dalam puisi sajak matahari karya W. S. Rendra


sedih dan resah suasana ny

22. Apa maksud dari puisi sajak matahari karya WS Rendra


yg disusun dalam rangka memenuhi tugas uts
semoga membantu
maaf klo salah

23. Tema pada puisi sajak matahari karya WS Rendra


aktivitas saat matahari terbit hingga terbenam

24. tolong dijawab puisi sajak anak muda oleh w.s rendra


a akankah ada pengobat gundaku
b hatiku bergetar melihatnya
c dimanakah engkau adinda

25. Rima dalam puisi sajak matahari karya w s rendra


Rima merupakan salah satu unsur intrinsik dalam puisi. Rima dapat diartikan sebagai pengulangan bunyi yang berselang. Dahulu, rima biasanya dikaitkan dengan tempatnya di akhir larik sebuah puisi. Namun, sekarang kita bisa menemukan rima pada bagian-bagian lain, sehingga tidak selalu harus berada di akhir puisi. Berkat bantuan rima ini jugalah, suatu puisi mampu menghadirkan keindahan kepada para pembacanya.

Hingga kini, terdapat beberapa jenis rima yang kerap digunakan dalam puisi, yaitu:
A. Rima akhir, yaitu pengulangan bunyi yang terjadi di akhir larik.
Rima akhir dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Rima silang (a-b-a-b)
2. Rima terus (a-a-a-a)
3. Rima pasang (a-a-b-b)
4. Rima patah (a-a-a-b atau a-b-a-a atau a-a-b-a)

B. Rima datar, yaitu pengulangan bunyi yang terdapat pada setiap larik.
Rima datar dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Rima asonansi
Yang dimaksud dengan rima asonansi adalah pengulangan bunyi vokal.
Contoh: burung perkutut di ladang berumput

2. Rima aliterasi
Yang dimaksud dengan rima aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan.
Contoh: Kaulah kandil kemerlap


Berdasarkan pengertian dan klasifikasi ini, barulah kita dapat menentukan rima yang terdapat pada puisi "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra.

Berikut akan kakak sajikan puisinya.

SAJAK MATAHARI
Oleh :
W.S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !

Yogya, 5 Maret 1976
Potret Pembangunan dalam Puisi


Pembahasan:
1. Bait pertama menggunakan RIMA SILANG
2. Bait kedua menggunakan RIMA PATAH (a-a-b-b-c)
3. Bait ketiga menggunakan RIMA ASONANSI
4. Bait keempat menggunakan RIMA ASONANSI

Contoh lain tentang rima dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9990506


Simpulan:
Puisi "Sajak Matahari" karya W.S. Rendra menggunakan beberapa jenis rima, yaitu:
1. Bait pertama menggunakan RIMA SILANG
2. Bait kedua menggunakan RIMA PATAH (a-a-b-b-c)
3. Bait ketiga menggunakan RIMA ASONANSI
4. Bait keempat menggunakan RIMA ASONANSI


Kelas: XII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Sastra
Kata kunci: rima, puisi, sajak matahari, ws rendra

26. apakah yang dipertentangkan ws rendra dalam puisi sajak matahari


WS. Rendra memang ahli dalam membuat metafora dari sebuah benda yang disambungkan dengan keadaan manusia. Dalam puisinya Sajak Matahari ini, terlihat jelas bagaimana keahlian itu dia kembangkan. Dia berhasil memasukkan premis tentang berkah dan musibah yang berada satu benda: matahari. Dia menjadikan matahari sebagai simbol bagaimana sebuah benda bisa menjadi berkah bagi para manusia, namun pada kesempatan yang lain, berubah menjadi musibah.

27. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra


1. Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
2. Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
3. Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Maaf kalau salah ya

28. Tema puisi sajak orang lapar karya WS rendra


Tema puisi "Sajak Orang Lapar" karya WS Rendra adalah KETIMPANGAN SOSIAL.

Pembahasan

Puisi adalah sebuah istilah yang merujuk pada karya sastra yang berasal dari dua periode berbeda, lama dan baru. Puisi dari periode sastra lama erat kaitannya dnegan penggunaan gaya bahasa, rima, dan diksi seperti kebanyakan produk sastra Melayu. Sementara puisi dari periode sastra baru berupaya melepaskan diri dari segala peraturan tersebut. Puisi ini lebih dikenal dengan sebutan puisi kontemporer.

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari tema dari puisi "Sajak Orang Lapar" karya WS Rendra. Berikut kakak akan sajikan teks yang dimaksud oleh soal sebagai rujukan.

kelaparan adalah burung gagak

yang licik dan hitam

jutaan burung-burung gagak

bagai awan yang hitam

o Allah !

burung gagak menakutkan

dan kelaparan adalah burung gagak

selalu menakutkan

kelaparan adalah pemberontakan

adalah penggerak gaib

dari pisau-pisau pembunuhan

yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin

kelaparan adalah batu-batu karang

di bawah wajah laut yang tidur

adalah mata air penipuan

adalah pengkhianatan kehormatan

seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu

melihat bagaimana tangannya sendiri

meletakkan kehormatannya di tanah

karena kelaparan

kelaparan adalah iblis

kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran

o Allah !

kelaparan adalah tangan-tangan hitam

yang memasukkan segenggam tawas

ke dalam perut para miskin

o Allah !

kami berlutut

mata kami adalah mata Mu

ini juga mulut Mu

ini juga hati Mu

dan ini juga perut Mu

perut Mu lapar, ya Allah

perut Mu menggenggam tawas

dan pecahan-pecahan gelas kaca

o Allah !

betapa indahnya sepiring nasi panas

semangkuk sop dan segelas kopi hitam

o Allah !

kelaparan adalah burung gagak

jutaan burung gagak

bagai awan yang hitam

menghalang pandangku

ke sorga Mu

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:

https://brainly.co.id/tugas/2072217

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab; Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: tema, puisi, sajak orang lapar, karya, WS Rendra, ketimpangan sosial


29. sajak Pulau Bali oleh WS Rendra Rima / Irama A-Z ?


Jawaban:

SAJAK PULAU BALI

Oleh :

W.S. Rendra

Sebab percaya akan keampuhan  industri

dan yakin bisa memupuk modal nasional

dari kesenian dan keindahan alam,

maka Bali menjadi obyek pariwisata.

Betapapun :

tanpa basa-basi keyakinan seperti itu,

Bali harus dibuka untuk pariwisata.

Sebab :

pesawat-pesawat terbang jet sudah dibikin,

dan maskapai penerbangan harus berjalan.

Harus ada orang-orang untuk diangkut.

Harus diciptakan tempat tujuan untuk dijual.

Dan waktu senggang manusia,

serta masa berlibur untuk keluarga,

harus bisa direbut oleh maskapai

untuk diindustrikan.

Dan Bali,

dengan segenap kesenian,

kebudayaan, dan alamnya,

harus bisa diringkaskan,

untuk dibungkus dalam kertas kado,

dan disuguhkan pada pelancong.

Pesawat terbang jet di tepi rimba Brazilia,

di muka perkemahan kaum Badui,

di sisi mana pun yang tak terduga,

lebih mendadak dari mimpi,

merupakan kejutan kebudayaan.

Inilah satu kekuasaan baru.

Begitu cepat hingga kita terkesiap.

Begitu lihai sehingga kita terkesima.

Dan sementara kita bengong,

pesawat terbang jet yang muncul dari mimipi,

membawa bentuk kekuatan modalnya :

lapangan terbang. “hotel – bistik – dan – coca cola”,

jalan raya, dan para pelancong.

“Oh, look, honey – dear !

Lihat orang-orang pribumi itu!

Mereka memanjat pohon kelapa seperti kera.

Fantastic ! Kita harus memotretnya !

…………………………..

Awas ! Jangan dijabat tangannya !

senyum saja and say hello.

You see, tangannya kotor

Siapa tahu ada telor cacing di situ.

…………………….

My God, alangkah murninya mereka.

Ia tidak menutupi teteknya !

Look, John, ini benar-benar tetek.

Lihat yang ini ! O, sempurna !

Mereka bebas dan spontan.

Aku ingin seperti mereka…..

Eh, maksudku…..

Okey ! Okey !….Ini hanya pengandaian saja.

Aku tahu kamu melarang aku tanpa beha.

Look, now, John, jangan cemberut !

Berdirilah di sampingnya,

aku potret di sini.

Ah ! Fabolous !”

Dan Bank Dunia

selalu tertarik membantu negara miskin

untuk membuat proyek raksasa.

Artinya : yang 90 % dari bahannya harus diimpor.

Dan kemajuan kita

adalah kemajuan budak

atau kemajuan penyalur dan pemakai.

Maka di Bali

hotel-hotel pribumi bangkrut

digencet oleh packaged tour.

Kebudayaan rakyat ternoda

digencet standar dagang internasional.

Tari-tarian bukan lagi satu mantra,

tetapi hanya sekedar tontonan hiburan.

Pahatan dan ukiran  bukan lagi ungkapan jiwa,

tetapi hanya sekedar kerajinan tangan.

Hidup dikuasai kehendak manusia,

tanpa menyimak jalannya alam.

Kekuasaan kemauan manusia,

yang dilembagakan dengan kuat,

tidak mengacuhkan naluri ginjal,

hati, empedu, sungai, dan hutan.

Di Bali :

pantai, gunung, tempat tidur dan pura,

telah dicemarkan

Penjelasan:


30. amanat sajak mata mata karya w s rendra


penderitaan rakyat di bawah pemerintahan yang tidak adil

31. tema puisi sajak orang miskin,sajak tahanan, ws rendra


sajak puisi nya orang miskin a-b-a-b
                           tahanan a-a-b-b
                           ws renda a-b-b-a

32. apa yang ingin disampaikan w.s rendra dalam puisi sajak matahari


W.S. Rendra atau dengan nama asli Dr.H.C Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A., merupakan penyair, pemeran, dramawan, bahkan sutradara teater berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, W.S Rendra ini menulis puisi, cerpen, skenario drama, dan juga esai sastra di berbagai media massa. Salah satu karyanya ialah puisi yang berjudul Sajak Matahari, yang memiliki pesan didalamnya, yaitu sebagai seseorang yang  kedudukan dan kekayaannya lebih dari orang lain, tetap tidak boleh memperlakukan bawahan secara sewenang-wenang dan lebih memperhatikan hak orang lain.

Pembahasan :

Puisi adalah jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh ritme, rima, dan susunan baris dan bait. Puisi ditulis dengan bahasa yang cermat dan pilihan kata yang tepat, yang meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan reaksi khusus melalui pengaturan suara, ritme, dan makna khusus. Puisi mengandung semua unsur sastra  dalam tulisannya. Perkembangan dan perubahan bentuk dan isi  puisi selalu mengikuti perkembangan  selera, perubahan ide estetis dan kemajuan intelektual manusia. Puisi mampu mengungkapkan pikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan daya imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama.Puisi disampaikan dengan bahasa yang memiliki makna yang dalam dan menarik. Isi puisi adalah catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang dialami orang.salah satu unsur yang terdapat pada puisi ialah amanat, yaitu komunikasi yang harus disampaikan oleh klien dalam bentuk perintah dengan cara perintah tertulis atau instruksi tertulis kepada klien agar klien dapat menyampaikan atau melaksanakan amanat yang diberikan oleh klien.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang membuat puisi https://brainly.co.id/tugas/50937959Materi tentang makna yang terkandung dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/10236735Materi tentang citraan puisi https://brainly.co.id/tugas/131184

Detail Jawaban

Kelas : 9 (Sembilan)

Mapel : Bahasa indonesia

Bab : Bab 15 - Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Kode : 9.1.15

#AyoBelajar

#SPJ2


33. (Musikalisasi Puisi) Lagu yang cocok untuk puisi Sajak Ibunda karya W. S Rendra #yangbeneryaplease


lagu yang judulnya bunda. yang awalannya "kubuka album biru penuh debu dan usang
bunda melly goeslow atau muara kasih bunda

34. Identifikasi pertentangan makna yang ada dalam puisi sajak matahari karya W.S rendra


 seperti sebuah maksud yang berlawanan ....


35. Suasana apa saja yang ada dalam puisi sajak anak muda karya W.S rendra


Mengungkapkan tema kedudukan.
Bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana mencekam /tegangan karna merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis) .
Bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik(suasananya kecewa).
Bait ketiga dan ke empat
menggunakan kegaulan(suasananya sedih).

36. Apa tema beserta alasannya dari puisi sajak matahari karya WS Rendra


- Puisi karya WS. Rendra yang berjudul : “SAJAK MATAHARI” memakai temakemanusiaan

37. apa amanat dari puisi sajak matahari karya w.s rendra?


Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahri adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !

Yogya 5 maret 1976 (W.S Rendra)



38. Sebutkan peristiwa dalam puisi sajak anak muda karya ws Rendra


Jawaban:

Sajak Anak Muda

Pengarang: W.S Rendra

Kategori: W.S Rendra

Kita adalah angkatan gagap

yang diperanakkan oleh angkatan takabur.

Kita kurang pendidikan resmi

di dalam hal keadilan,

karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum

Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud

untuk mengerti itu semua ?

Apakah kita hanya dipersiapkan

untuk menjadi alat saja ?

inilah gambaran rata-rata

pemuda tamatan SLA,

pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.

Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,

dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,

serta pengetahuan akan kelakuan manusia,

sebagai kelompok atau sebagai pribadi,

tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.

Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,

tidak bisa kita hubung-hubungkan.

Kita marah pada diri sendiri

Kita sebal terhadap masa depan.

Lalu akhirnya,

menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,

kita hanya bisa membeli dan memakai

tanpa bisa mencipta.

Kita tidak bisa memimpin,

tetapi hanya bisa berkuasa,

persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.

Di sana anak-anak memang disiapkan

Untuk menjadi alat dari industri.

Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?

Kita hanya menjadi alat birokrasi !

Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan -

menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberi pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan

Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?

Karena tidak bisa kita tafsirkan,

lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?

Apakah ini ? Apakah ini ?

Ah, di dalam kemabukan,

wajah berdarah

akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini ?

Seseorang berhak diberi ijazah dokter,

dianggap sebagai orang terpelajar,

tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.

Dan bila ada ada tirani merajalela,

ia diam tidak bicara,

kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum

dianggap sebagi bendera-bendera upacara,

sementara hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi

dianggap bunga plastik,

sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tatawarna

yang ajaib dan tidak terbaca.

Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.

Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.

Dan bila luput,

kita memukul dan mencakar

ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap.

Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.

Daya hidup telah diganti oleh nafsu.

Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.

Kita adalah angkatan yang berbahaya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9699785#readmore


39. contoh karya w.s rendra? (berupa puisi,sajak,dll)


puisi ; jangan takut ibu,balada orang-orang tercinta
sajak ; rick dari corona,potret pembangunan dalam puisi,pesan copet kepada pacarnya,rendra:ballads and blues poem(terjemahan),perjuangan suku naga,blues untuk bonnie,state of emergency,sajak seorang tua tentang bandung lautan api,mencari bapak,rumput alang2,surat cinta.

40. Apa tema puisi sajak rajawali karya w.s rendra ?​


Jawaban:

Dari awal hingga akhir puisi ini bercerita tentang rajawali. Puisi berisi kiasan bagi orang yang berpandangan luas, berpikiran maju, memiliki keberanian luar biasa, dan seorang pembela kebenaran. Pendeknya, dalam puisi ini diceritakan secara kias seorang pejuang kemerdekaan/kebebasan.

Semoga membantu


Video Terkait

Kategori sejarah