Buatlah Puisi Pendek(Jangan Terlalu pendek) dengan tema bebas
1. Buatlah Puisi Pendek(Jangan Terlalu pendek) dengan tema bebas
Air
Kau adalah sumber dari kehidupan setiap insan makhluk hidup
Tanpamu semuanya kering, bahkan mati
Tak ada yang bisa hidup tanpamu di dunia ini
semua membutuhkan mu
namun banyak pihak tak bertanggungjawab yang menyemari mu, membuatmu yang semula bersih menjadi kotor
membuat hidupmu yang bersih terancam punah
air
tanpamu, hidup tak kan berjalan semestinya.
2. Buatlah sebuah puisi pendek bertema bebas
Ibu, malaikatku
Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
3. buatin puisi pendek,bebas temanya
tema:kita satu
puisi nya:Kita hanyalah benih yang saling tindih
Lalu tumbuh melalui beberapa musim yang utuh
Berselang pun menjulang
Lantas saling tumbang
Dan hanya satu yang berdiri
Seraya meratap tanpa henti
Jawaban:
Masinis Penuh Kegigihan
Membawa ribuan penumpang
Melewati kampung dan perkotaaan
dengan yakin engkau berdiri tanpa bimbang
Menghantarkan kami sampai pada tujuan
Kehati-hatianmu membuat kami nyaman
Engkaulah masinis penuh kegiigihan
Kapten kaki seribu yang ditumpangi banyak orang
Aku ingin jadi sepertimu, berjasa untuk semua orang.
4. buatlah 20 puisi pendek atau panjang dengan tema bebas
Jawaban:
1. Mimpi
Kaki ini terus melangkah
Tak peduli rintangan menghandang
tangan ini terus Menggenggap Menggenggam yang seharusnya kugenggam
Hati yang mengeluarkan ketenangan
Bangun dari keheningan malam
Mengangkat kedua tangan
Memanjatkan doa-doa
Memohon pada sang pecipta
Memberi jalan selebar-lebarnya
Dari hati yang paling tulus
Mohon wujudkan semua mimpiku
2. Sakit
ketika kulit dilukai
kulit akan terasa sakit
Ketika hati dilukai
Maka semua anggota tubuh akan terasa sakit
Sungguh, kulit yang disakiti
Terlihat jelas darah yang keluar
Membengkak dan memerah
Meninggalkan bekas yang tak enak dipandang
Sungguh, hati yang disakiti
Tak terlihat mana yang sakit
Tak nampak mana yang harus diobati
Tak tahu kemana mencari obatnya
3. Kesalahan Diujung Tanduk
Menyesal yang bisa dirasa
Rengekan yang bisa terucap
Kesedihan yang keluar dari air mata
Berpadu menjadi kesatuan kesalahan
Terlambat untuk mengulang
Kenapa tak dari dulu..
sekarang hanya bisa terdiam terpaku
Meratapi kesalahan di ujung tanduk
4. Lama Menunggu
Membenci sesuatu yang seharusnya dibenci
Menanti sesuatu yang belum pasti
Melihat betapa penantian tak akan memberi jawaban
Hanya berupa tanda tanya besar
Tak akan ada orang yang suka menunggu
Menghitung waktu yang pasti
Bahkan secarik kertas yang melayu
Bagai daun yang mati ditelan waktu
5. Tidak Berguna
Semuanya telah dilakukan
Namun tak ada timbal baliknya
Hanya kesusahan yang didapat
Tidak tahu terimakasih
Untuk apa diberi
Manusia yang tak tahu malu
Untuk apa dikasihani
Kalau yang ada hanya kesulitan
Berikan pelajaran yang berarti
Kepada makhluk yang tidak tahu diri
Kasihan bukan jadi alasan
Pelajaran yang harus dikedepankan
Jangan berpacu pada manusiawi
Hak bukan lagi acuan
Sekedar untuk memberi efek jera
Kepada manusia yang tak berguna
6. Angka Satu
Puisi by : Fadillah
satu
bertambah usia
setahap lebih dewasa
menginjak tanggal lahir kita
satu
berkurang jatah
waktu yang tersisa
untuk melihat indah dunia
satu
akhirnya jua
kita harus berpisah
tinggalkan keluarga orang tercinta
satu
padaNya kembali
berakhir dalam sunyi
tiada sesiapa yang menemani
7. Rindu Abadi
Puisi by : Ahmad Irfan
Membatu keras susah bersatu
Rengekanku angin lalu
Biarkan aku
Malu
Aku
Laksana ilalang
Tak ternilai olehmu
Usah bujuk, kumbang jalang
Hadirku angin lalu, semu
Biarkan rasa pupus
Untuk kamu
Puas
Asa
Tetap ada
Rasa memang mati
Namun rindu hidup abadi
8. Tangisan Pagi
Puisi by : Afinda
Mentari
Masih menyepi
Dibalik bukit tinggi
Masih lelahkah sinari bumi?
Pagi
Menangis sunyi
Siluet mendung menutupi
Rintik hujan biaskan pelangi
Sepi
Gemuruh pagi
Menjerat, pelakkan mentari
Tak kunjung hangatkan bumi
9. Petualang
Puisi by : Dhenok
Karena aku sudah pasrah
Bukan berarti menyerah
Aku lelah
Patah
Aku hanya ingin sanjungan
Aku bukan jalang
Aku perempuan
Petualang
Kini hidup semakin gersang
Kemarau badai menerjang
Kuingin pulang
Menghilang
10. Luahan
Puisi by : Atma
kurangkai aksara menjadi kata
luahan rasa di dada
kian merona
nyata
sua...
Jadi pelipurnya
kala rindu mendera
Engkau pemilik rasa, kucinta
meski, Engkau jauh disana
belum bersua muka
namun Atma
damba..
11. Antara Suami Dan Orang Tua
Puisi by : Tania
Entah ujian atau karma
Dilema menjerat jiwa
Haruskah bertanya
Kenapa?
Sia-sia
Tiada guna
Nyatanya tak bisa
Pilih satu antara dua
Begini dosa begitu durhaka
Bagai buah simalakama
Tak berdaya
Memilihnya
Pada-Nya
Doa kupinta
Semoga hati terbuka
Menerimaku kembali dalam pelukan-nya
12. Arema
Puisi by : PAZ
Malang
Tempat lahirmu
Tapak singa beradu
Membasmi lawan hingga malu
Gemuruh
Manusia mendukungmu
Salam satu jiwaku
Selalu untukmu arema kebangaanku.
13. Lapar Dahaga
Puisi by : Arqib Maya
Lapar
Tangan terketar
Sakit perut terkapar
Tiada qudrat badan bergegar
Tiada peduli teguk sahaja
Sungai atau telaga
Kehausan menduga
Dahaga
14. Pengacau
Puisi by : Santa
Datang
Membawa petaka
Pergi membekaskan luka
Dirimu mengusik raga jiwa
Kau
Tak berguna
Dirimu bak sampah
Yang hanya perlu dibuang
Pergi
Melangkahlah jauh
Tak perlu kembali
Karena kau hanya buih
15. Rindu Yang Usai
Puisi by : Della
Diam
Mulut membungkam
Mata hanya memandang
Dia yang akan datang
Engkau
Kasih tercinta
Kini telah tiba
Hapus rindu yang mendera
Tatap
Puisi by : Melody
16. Kaki
Laju lari
Melayang dan mengarungi
Hangat rayuan mimpi diri
Terik
Terasa asyik
Keringat menggoda hangat
Tekad membara gapai hasrat
17. Cinta
Puisi by : Rif
Berderu
Menggebu kalbu
Seru selalu tentangmu
Aku terbelenggu madu rindu
Lucu ayu biru permataku
Candu yaitu kamu
Satu ratu
Dirimu
18. Meniti Waktu
Detik demi detik kulewati
Meniti waktu berganti
Menghitung hari
Menjalani
Mencoba memaknai tiap peristiwa
Sabar sebagai kuncinya
Ikhlaskan semua
Menerima
Kala masanya telah tiba
Badai akan sirna
Mentari menerpa
Bercahaya
19. Arti Hadirmu
Hadirmu membawa setitik cahaya
Buat hatiku berbunga
Betapa indahnya
Cinta
Amarah
Tentang dia
Akan semua cerita
Dengan adanya kau kulupa
Kau satu sosok kupuja
Hilangkan rasa dahaga
Tebarkan asa
Bahagia
5. 11. Manakah dibawah ini yang bukan unsur prosa? a. Latar b. Gaya Bahasa c. Tema d. Pengetikan 12. Karangan bebas yang dapat berupa cerita atau kisah berplot hingga ke pembahasan suatu gagasan atau pertanyaan yang berasal dari cerminan kenyataan dan atau dari informasi dan data yang sesungguhnya berdasarkan fakta ilmiah adalah.. a. Puisi b. Drama c. Prosa d. Pantun 13. Prosa lama adalah tulisan cerita atau kisah yang belum mendapatkan pengaruh budaya modern Barat. Tulisan ini biasanya bersifat anonim (tidak ada penulis tunggal) dan menyebar dari mulut ke mulut secara lisan dan tulisan terbatas. Manakah dibawah ini yang bukan ciri dari prosa lama? a. Statis b. Bersifat Anonim c Rasional d. Menyebar dengan cara lisan 14. Pertanyaan : Dongeng adalah salah satu jenis prosa lama. Alasan : Dongeng adalah cerita rekaan yang bersifat alegori atau simbolisme secara utuh; keseluruhan cerita menggunakan simbol bintang yang memanusia sebagai pengganti tokoh manusia itu sendiri. a. Jika pernyataan benar, alasan benar. b. Jika pernyataan benar, alasan salah. c. Jika pernyataan salah, alasan benar. d. Jika pernyataan salah, alasan salah. 15. Cerita berbentuk prosa yang hanya fokus terhadap satu tokoh, latar atau situasi saja, sehingga bentuknya lebih sederhana dan berdurasi pendek adalah pengertian dari.. a. Cerpen b. Novel c. Novelet d. Drama Untuk menjawab soal 16,17,18 bacalah contoh prosa dalam kutipan cerpen berikut. Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K 16. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah.. a. Orang pertama pelaku utama b. Orang ketiga pelaku sampingan c. Orang ketiga pelaku utama d. Orang pertama dan ketiga 17. Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah.. a.Percaya diri b..Mudah menyesuaikan diri c. Sombong d. Giat berusaha 18. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah.. a. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga. b. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu. c. Sebaiknya kita menyesuaikan diri dengan keadaan. d. Jangan lupa diri bila menguasai bahasa orang 19. Pernyataan : Riwayat adalah jenis prosa baru Alasan : Riwayat atau Biografi merupakan sebuah bentuk prosa berisikan mengenai pengalaman hidup sang pengarang sendiri (autobiografi). Atau pengalaman hidup orang lain, dari kecil hingga dewasa atau hingga meninggal dunia. a. Jika pernyataan benar, alasan salah b. Jika pernyataan benar, alasan salah. c. Jika pernyataan salah, alasan benar. d. Jika pernyataan salah, alasan salah. 20. Pesawat Garuda jurusan Jakarta-Tokyo itu mendarat di Bandara Narita, pukul 11.00 waktu Tokyo. Akira mengirup napas dalam. Dirasakannya kesejukan udara tanah kelahirannya merasuk hingga ke tulang sumsum. Ia tersenyum tipis sebelum akhirnya melangkah perlahan menuruni tangga pesawat (Novel Akira, Muslim Watashi Wa, Helvy Tiana Rosa). Cuplikan teks novel tersebut termasuk ke dalam unsur .... a. Pengenalan situasi cerita b. Pengungkapan peristiwa c. Puncak konflik d.. Penyelesaian
Jawaban:11= d 12=d 13=b 14=b
Penjelasan:
6. buatlah puisi menggunakan bahasa Inggris tema bebas 2 paragraf pendek! tolong dijawab yang benar
jawaban:
1.My Unsung Hero:
from day to night, you give us light
always bring something to share, something we
never care
burned by ego, we wish you to go
but what if you didn't exist? oh it's such a bad twist
thank you, thank you for helping us
becase of you, we have a solid truss
thank you for what you always do,
My Unsung Hero
arti:
pahlawan tanpa tanda jasa:
dari pagi hingga malam, kau selalu memberi kami cahaya
selalu membawa sesuatu untuk dibagi, sesuatu
yang kami tidak pernah peduli
terbakar oleh ego, kami berharap kau pergi
namun apa jadinya kalau kau tidak ada? oh
tidak pernah terbayangkan
terimakasih, terimakasih atas bantuanmu
karena kami memiliki pondasi yang kokoh
terimakasih atas segala yang kau lakukan
pahlawan tanpa tanda jasa
2. my dad, my Superman:
he doesn't fight crime
or wear a cape
he doesn't read minds
or levitate
but every time my world need's saving
he's my Superman
some folks don't believe in superheroes
cause they haven't met my dad
Arti:
ayahku, Supermanku:
ia tidak melawan kejahatan
atau mengenakan jubah
ia tidak membaca pikiran
atau terbang
namun tiap dunia membuktuhkan pertolongan
ia adalah Supermanku
banyak orang yang tidak percaya dengan superhero
karena mereka belum bertemu dengan ayahku
7. tolong buatin puisi dong,yang gak terlalu panjang dan gak terlalu pendek,tapi kata katanya mudah dibaca dan dianalisis unsur intrinsik nya,tema nya bebas kecuali tentang percintaan & patah hati
TANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha
Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur
Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... tanah airku tercinta
Indonesia jaya.....
8. Tolong buatkan puisi pendek 4 paragraf dengan tema bebas
Kebebasan Hidup
Bebas dari belenggu kehidupan
Tak lagi terhimpit dalam kepingan waktu
Bebas dari segala tekanan dan masalah
Mencari ketenangan dalam ketiadaan
Bebas memilih jalanku sendiri
Menentukan arah yang ingin kucapai
Bebas dari pendapat orang lain
Hanya hatiku yang tahu kebahagiaanku
Bebas mengejar impian
Tanpa rasa takut dan ragu
Bebas dari semua beban dan harapan
Hanya ingin menikmati setiap momen
Bebas menjadi diriku sendiri
Tanpa khawatir tentang hal lain
Bebas mengeksplorasi dunia
Hanya ingin merasakan keindahannya
Bebas adalah hak setiap orang
Untuk mengejar kebahagiaan hidup
Bebas dari semua keterikatan
Hanya ingin merasakan hidup yang lebih indah.
Semoga Membantu ^_^
9. kak, tolong buatin satu puisi yang pendek (tema bebas)
Jawaban:
Senja
Dia datang untuk pergi
Meski kedatangannya hanya sekejap kilat,
tapi ia mampu membuat banyak orang terpikat.
Waktunya tak selama fajar
Ia datang hanya untuk menyajikan jingga
Yang bisa membuat orang ternganga
Saat memperlihatkan keindahannya
semoga jawabannya bermanfaat ya
nb: ini buat sendiri, bukan dari google
Jawaban:
alam ini indah:
bagai gelombang di angan...
seperti mentari menyapa dipengawalan hari...
laksana rembulan yang menyelimuti angan...
bak bunga yang kehilangan senyum mentari...
walau matahari tersenyum pada bumi...
bagai bola menyongsong senja...
andai aku bisa melayang diudara aku ingin menjadi sinarnya yang memelitakan malam...
dan sinarnya yang menemani siang...
ketika mataku terbuka...
matahari pun tersenyum mengintip jendela...
bunga bunga menari menggoda ku...
hingga ku buka tabir...
dan menghirup angin yang lembut...
Penjelasan:
^^semoga membantu^^
10. contoh puisi pendek tema bebas 5 baris
taik
jika ku membuka celanmu
ku melihats3suatu yg panjang
unik menarik dan berwarna coklat
jika ku masukkan ke mulut
oh bagaikan surga di neraka
oh geri chocolatos mamami lezatos
#moga bermanfaat
11. Tolong buatin puisi bahasa inggris 15 baris ga kepanjangan ga kependekan tema bebas
this poetry is about teacher
inspired from hymne guru song
Teacher...
you are like a lamp...
in the dark....
you brighten up our future....
without feeling tired....
Teacher...
you are like a water...
who came when we were thirsty...
as a cooler for our mind...
and for our heart...
Teacher...
Maybe without you...
we could barely do anything...
you are a hero...
without medallion...
12. buatkan contoh puisi pendek,tema: bebas
Jiwa-jiwa lelahmu, terkurung dalam
doaku.
Kata Tuhanku, 'baik-baik saja' untukmu.
[ Seperti itu aku menjagamu.
Menempatkan diri pada titik lemahmu,
sehingga tepat titik itu menekanmu dari
segala sisi,
Aku mengambil alih rasa sakit yang kau
alami ]
- lanjut Tuhan menjawab doaku.
– Megakata
PembahasanPuisi adalah suatu karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan juga pikiran penyair.
Pada puisi, pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dirangkai dengan kata-kata yang seindah mungkin. Sehingga tak heran jika puisi juga dianggap rangkaian kata yang menggambarkan perasaan penyair.
Contoh puisi :
Retak cermin
Letak kaca-kaca yang retak
Memantulkan seorang kuat dengan mata sembab
Bibir menawan yang pucat,
Yang dipaksakan untuk tersenyum menawan.
Setegar itu,
bayangan seorang kuat pada cermin retak
– Megakata
┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Pelajari lebih lanjut :Ciri-ciri puisi https://brainly.co.id/tugas/10428423 Unsur-unsur puisi https://brainly.co.id/tugas/2450415Menentukan pola irama puisi https://brainly.co.id/tugas/47461404Detail jawaban :Kelas : 8 SMP
Mapel : Bahasa Indonesia
Materi : Bab 1 – Sastra
Kode kategorisasi : 8.1.1
Kata kunci : Contoh puisi
13. buatlah 20 puisi pendek atau panjang dengan tema bebas
Pembahasan
Berikut dibawah ini contoh 20 Puisi:
Mimpi
Kaki ini terus melangkah
Tak peduli rintangan menghandang
tangan ini terus Menggenggap Menggenggam yang seharusnya kugenggam
Hati yang mengeluarkan ketenangan
Bangun dari keheningan malam
Mengangkat kedua tangan
Memanjatkan doa-doa
Memohon pada sang pecipta
Memberi jalan selebar-lebarnya
Dari hati yang paling tulus
Mohon wujudkan semua mimpiku
Sakit
ketika kulit dilukai
kulit akan terasa sakit
Ketika hati dilukai
Maka semua anggota tubuh akan terasa sakit
Sungguh, kulit yang disakiti
Terlihat jelas darah yang keluar
Membengkak dan memerah
Meninggalkan bekas yang tak enak dipandang
Sungguh, hati yang disakiti
Tak terlihat mana yang sakit
Tak nampak mana yang harus diobati
Tak tahu kemana mencari obatnya
Kesalahan Diujung Tanduk
Menyesal yang bisa dirasa
Rengekan yang bisa terucap
Kesedihan yang keluar dari air mata
Berpadu menjadi kesatuan kesalahan
Terlambat untuk mengulang
Kenapa tak dari dulu..
sekarang hanya bisa terdiam terpaku
Meratapi kesalahan di ujung tanduk
Lama Menunggu
Membenci sesuatu yang seharusnya dibenci
Menanti sesuatu yang belum pasti
Melihat betapa penantian tak akan memberi jawaban
Hanya berupa tanda tanya besar
Tak akan ada orang yang suka menunggu
Menghitung waktu yang pasti
Bahkan secarik kertas yang melayu
Bagai daun yang mati ditelan waktu
Tidak Berguna
Semuanya telah dilakukan
Namun tak ada timbal baliknya
Hanya kesusahan yang didapat
Tidak tahu terimakasih
Untuk apa diberi
Manusia yang tak tahu malu
Untuk apa dikasihani
Kalau yang ada hanya kesulitan
Berikan pelajaran yang berarti
Kepada makhluk yang tidak tahu diri
Kasihan bukan jadi alasan
Pelajaran yang harus dikedepankan
Jangan berpacu pada manusiawi
Hak bukan lagi acuan
Sekedar untuk memberi efek jera
Kepada manusia yang tak berguna
Angka Satu
Puisi by : Fadillah
satu
bertambah usia
setahap lebih dewasa
menginjak tanggal lahir kita
satu
berkurang jatah
waktu yang tersisa
untuk melihat indah dunia
satu
akhirnya jua
kita harus berpisah
tinggalkan keluarga orang tercinta
satu
padaNya kembali
berakhir dalam sunyi
tiada sesiapa yang menemani
Rindu Abadi
Puisi by : Ahmad Irfan
Membatu keras susah bersatu
Rengekanku angin lalu
Biarkan aku
Malu
Aku
Laksana ilalang
Tak ternilai olehmu
Usah bujuk, kumbang jalang
Hadirku angin lalu, semu
Biarkan rasa pupus
Untuk kamu
Puas
Asa
Tetap ada
Rasa memang mati
Namun rindu hidup abadi
Tangisan Pagi
Puisi by : Afinda
Mentari
Masih menyepi
Dibalik bukit tinggi
Masih lelahkah sinari bumi?
Pagi
Menangis sunyi
Siluet mendung menutupi
Rintik hujan biaskan pelangi
Sepi
Gemuruh pagi
Menjerat, pelakkan mentari
Tak kunjung hangatkan bumi
Petualang
Puisi by : Dhenok
Karena aku sudah pasrah
Bukan berarti menyerah
Aku lelah
Patah
Aku hanya ingin sanjungan
Aku bukan jalang
Aku perempuan
Petualang
Kini hidup semakin gersang
Kemarau badai menerjang
Kuingin pulang
Menghilang
Luahan
Puisi by : Atma
kurangkai aksara menjadi kata
luahan rasa di dada
kian merona
nyata
sua...
Jadi pelipurnya
kala rindu mendera
Engkau pemilik rasa, kucinta
meski, Engkau jauh disana
belum bersua muka
namun Atma
damba..
Antara Suami Dan Orang Tua
Puisi by : Tania
Entah ujian atau karma
Dilema menjerat jiwa
Haruskah bertanya
Kenapa?
Sia-sia
Tiada guna
Nyatanya tak bisa
Pilih satu antara dua
Begini dosa begitu durhaka
Bagai buah simalakama
Tak berdaya
Memilihnya
Pada-Nya
Doa kupinta
Semoga hati terbuka
Menerimaku kembali dalam pelukan-nya
Arema
Puisi by : PAZ
Malang
Tempat lahirmu
Tapak singa beradu
Membasmi lawan hingga malu
Gemuruh
Manusia mendukungmu
Salam satu jiwaku
Selalu untukmu arema kebangaanku.
Lapar Dahaga
Puisi by : Arqib Maya
Lapar
Tangan terketar
Sakit perut terkapar
Tiada qudrat badan bergegar
Tiada peduli teguk sahaja
Sungai atau telaga
Kehausan menduga
Dahaga
Pengacau
Puisi by : Santa
Datang
Membawa petaka
Pergi membekaskan luka
Dirimu mengusik raga jiwa
Kau
Tak berguna
Dirimu bak sampah
Yang hanya perlu dibuang
Pergi
Melangkahlah jauh
Tak perlu kembali
Karena kau hanya buih
Rindu Yang Usai
Puisi by : Della
Diam
Mulut membungkam
Mata hanya memandang
Dia yang akan datang
Engkau
Kasih tercinta
Kini telah tiba
Hapus rindu yang mendera
Tatap
Puisi by : Melody
Kaki
Laju lari
Melayang dan mengarungi
Hangat rayuan mimpi diri
Terik
Terasa asyik
Keringat menggoda hangat
Tekad membara gapai hasrat
Cinta
Puisi by : Rif
Berderu
Menggebu kalbu
Seru selalu tentangmu
Aku terbelenggu madu rindu
Lucu ayu biru permataku
Candu yaitu kamu
Satu ratu
Dirimu
Meniti Waktu
Detik demi detik kulewati
Meniti waktu berganti
Menghitung hari
Menjalani
Mencoba memaknai tiap peristiwa
Sabar sebagai kuncinya
Ikhlaskan semua
Menerima
Kala masanya telah tiba
Badai akan sirna
Mentari menerpa
Bercahaya
Arti Hadirmu
Hadirmu membawa setitik cahaya
Buat hatiku berbunga
Betapa indahnya
Cinta
Amarah
Tentang dia
Akan semua cerita
Dengan adanya kau kulupa
Kau satu sosok kupuja
Hilangkan rasa dahaga
Tebarkan asa
Bahagia
14. 1. menyimpulkan cerita artinya mengambil............ cerita dengan benar. kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah? 2. Mia anak yang kurang mampu. Meskipun begitu, ia selalu mendapat rangking 1 di sekolah. watak Mia adalah........... 3. kegiatan membaca yang dilakukan secara sepintas dan hanya difokuskan pada bagian-bagian teks yang penting disebut? 4. cara pengarang menggambarkan karakter tokoh dalam cerita disebut......... 5. suatu cara menyajikan karangan yang panjang menjadi karangan yang pendek dan singkat disebut? 6. bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam suatu kesatuan yang utuh disebut....... 7. Langkah pertama dalam menulis puisi adalah? 8. cara menulis laporan pengamatan, mencari masukan untuk memperbaiki konsep yang telah ditulis dalam menulis laporan termasuk tahap? 9. posisi pengarang dalam membawakan cerita disebut........ 10. kedisiplinan itu ternyata tidak sukar. Berilah tanggapan dan alasan pernyataan di atas! 11. Jelaskan pengertian dari Mito dan Berilah 2 contoh nya! 12. Buatlah puisi bebas dengan tema lingkungan!
1. pokok
2. rajin
3. membaca sekilas
4.
5. meringkas
6.
7. menulis judul
8. Saran dan masukan
9.
10.
11.
12.1 unsur/ isi pokok cerita
2.rajin
3. membaca dengan sekilas
4. ilustrasi
5.meringkas
6.
7.menulis judul puisi
8.
9.
10.
11.
12. lingkungan
sungguh indah lingkungan ini
tidak ada sampah,
begitu banyak bunga bunga yang cantik
menghiasi lingkungan sekitar
15. buatlah puisi pendek bertema bebas, tidak boleh ngambil di internet ataupun buku harus buatan sendiri
aku anak beriman
aku anak beriman percaya bahwa Allah tuhanku
tiada tuhan selain dia yang satu
kepadamu hatiku rindu
aku anak beriman meyakini tanpa ragu Allah adalah tuhanku Muhammad adalah nabi ku
aku anak beriman percaya pada hari kiamat menabung amal tiada penat agar selamat dunia akhirat
semoga membantuguruku
tidak terhingga jasamu
bagi para murid - muridmu
jasamu akan terkenang slalu
guruku
wahai pahlawan ilmu
kusampaikan terimakasih ku
atas semua ilmu-ilmu
pahlawan tanpa tanda jasa
mendidik dan mengajar tunas bangsa
kutanamkan rasa terimakasih saya
terhadap semua jasanya
16. Contoh puisi dengan rima terus ( belakang hurufnya a-a-a-a) Tema bebas Jangan pendek banget ya puisinya (4 paragraf saja) Boleh di cari dari google dan tulis Karyanya (Contohnya: Karya: Frida)
Jawaban:
tanah air yang ku cinta
di negri ini ku membuka mata
terlihatlah sebuah cahaya
yang menerangi gelap gulita
tanah airku yag kucinta
banyak agama dinegri kita
banyak budaya dinegri kita
tetap kita satu jua
Penjelasan:
semoga membantu
follow ya kak
17. puisi bebas temanya apa aja jangan terlalu panjang dan jangan terlalu pendek
Pahlawan yang Terlupakan
Karya Ahmad Muslim Mabrur Cermatilah sajak sederhana ini
l
kawan Sajah yang terdiri dari sosok sederhana pula Sosok yang terkadang terlupakan Sosok yang sering tak dianggap Ialah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Terkalah kiranya siapa pahlawan ini Ingatlah lagi kiranya apa jasanya Ia tak paham genggam senjata api Ia tak terbarung di medan perang Ucap, sabar dan kata hati menjadi senjatanya Keberhasilanmu kawan, itulah jasanya Cerdasmu dan cerdasku itu pula jasanya Bukan ia yang diharap menang Namun sukses dan sukses mulah yang menang
18. puisi bahasa inggris pendek bertema bebas
The Melody Of Nature
Every Day I see
Birds Flying And Chirping
Flower Blows As The Wind Goes
And The Tree's Are Dancing
How Shoud I Live Without You
Imagine No Water,Or Light
Even I Can Hear Any Sound
And I Pray More For This Nature
Thanks God
For Giving Me Some Of This
Nature,Life
Thankyou.
Semoga Membantu(-_^)
19. KENANGAN YANG TERTINGGALOleh: Gola GongKetika rencana pembuatan jalan bebas hambatan itu jadi pembicaraan di surat kabar dan televisi, maka Buyunglah yang paling gelisah di antara seisi rumah. Bagaimana tidak. Proyek jalan tol itu melintasi tanah orang tuanya, tempat padepokan seninya berada. Jika tanah orang tuanya kena gusur, berarti hilang sudah padepokannya, tempat dia belajar kesenian bersama teman-teman sekolahnya.Tapi, bapak, ibu, dan kedua kakak perempuannya malah menyambut gembira rencana itu. Kelihatannya mereka sedang membayangkan uang ganti rugi yang mencapai puluhan juta. Wah, Bapakku bisa tambah kaya, nanti! Pikir Buyung. Dan kalau Buyung mencoba menentang rencana penggusuran tanah itu, kedua kakaknya pasti menertawakannya dan dengan kompak mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang terlalu mementingkan dirinya sendiri. Egois. Tidak mementingkan orang banyak.“Padepokan Buyung bagaimana, Pak?” Protes Buyung manja.“Padepokan saja yang kamu urusi, Buyung!” kata Bapak agak kesal. Beliau memasukkan tembakau ke pipa cangklongnya. “Kamu kan bisa bikin lagi di tanah Bapak yang lain! Bikin padepokan lagi di sana!”Tanah orang tuanya memang banyak. Warisan turun temurun. Jika tanah tempat padepokannya itu kena proyek jalan tol, maka tanah bapaknya masih bertebaran. Bapaknya memang terkenal dengan sebutan feodal, juragan tanah, karena punya tanah di mana-mana. Bapaknya sangat disegani orang-orang. Tapi, walaupun begitu bapaknya selalu mengelak jika dicalonkan menjadi kepala desa atau yang lebih tinggi dari itu. Misalnya anggota dewan di kabupaten sekalipun. Bapaknya cukup merasa bahagia mengurusi usaha dagang material bangunan sambil mengawasi sawahnya dan sesekali pergi memancing di irigasi.Sebagai anak bungsu Buyung terus merengek tidak mau terima dengan rencana gila itu. Namun bapaknya bilang, untuk pembangunan kita harus mau berkorban. Apalagi untuk kepentingan umum. Buyung tidak bisa berkutik. Ya, dia bisa saja membuat lagi padepokan di tanah yang lain, tapi tak semudah itu! Padepokan seninya sudah dia dirikan sejak SMP. Itu berarti lima tahun yang lalu.Di tanah bapaknya yang berupa pesawahan, di sebuah sudutnya ada kantong kecil berupa hutan kecil yang rimbun dengan pepohonan. Ada jambu air, mangga, jambu batu, pepaya, kedondong, rumpun bambu, dan segerombolan pohon pisang. Dengan seizin bapaknya dibangunlah sebuah gubuk beratapkan daun kelapa dan bangku-bangku dari bambu di halamannya. Ada panggung kecil di tengah-tengahnya, tempat kelompok teater sekolah bermain. Itulah padepokan seninya. Dia menamai padepokannya dengan sebutan ”Padepokan Rumah Seni”.Di padepokan itulah Buyung menyalurkan gairah seninya. Hampir setiap sore ia duduk berangin-angin, melukis para petani, kerbau, lumpur, padi, sungai, irigasi, dan gunung. Setiap malam Minggu, seusai berkumpul dengan kawan-kawan sekolahnya, Buyung menghabiskan malam di padepokan bersama teater sekolahnya; menanak nasi liwet sambil berburu belut dan kodok swike di sawah, atau menyembelih ayam. Pada hari-hari yang hening dan romantis, Buyung membuat puisi dan cerita pendek.Itulah mengapa padepokan ini sangat penting bagi Buyung. Rasanya tak ada yang berharga lagi di muka bumi ini setelah keluarga dan kelompok teaternya selain padepokannya. Hancur dan remuk jiwanya setelah tahu pasti enam bulan lagi segalanya akan dicakar-cakar oleh buldoser. Akan rata dengan bumi dan di atasnya akan dilapisi aspal panas. Akan dilindasi roda-roda gila kendaraan yang menuju daerah wisata di pantai Anyer. Orang-orang Jakartalah yang sebetulnya menuntut jalan tol ini dibuat, karena dengan begitu mereka bisa lebih lancar berwisata ke Anyer.Berarti Buyung cuma punya sisa waktu enam bulan lagi untuk menghabiskan hari-harinya bersama kelompok teaternya di padepokan. Bersamaan dengan pengumuman hasil ujian akhir sekolahnya.”Pokoknya, dalam sisa waktu yang sedikit ini, Buyung memilih tinggal di padepokannya saja!””Buyung!” ibunya berusaha mencegah.”Biarin aja, Bu!” kata kakak perempuannya yang nomor dua.Buyung sudah duduk di sadel sepeda gunungnya. Ransel kecil yang penuh dengan perbekalan nemplok di punggungnya. Dia sudah memutuskan untuk mengungsi ke padepokannya, merasakan bagaimana nikmatnya hidup di padepokan. Menjadi orang bebas dan raja kecil bagi dirinya sendiri.Pertanyaan:1. sebutkan tema cerpen tsb disertai alasannya!2. identifikasilah latar cerpen tsb!3. cocokanlah perilaku tokoh cerita tsb dengan sebagian perilaku masyarakat kita saat ini? jelaskanlah!Tolong dong bantu jawab! makasiih
1)Temanya:Kegigihan seorang gadis
2)latar apa?latar tempat,latar waktu atu latar suasana?
3)yah gtw ya...aku baru kelas 1 SMP :v
20. buatlah 10 puisi panjang/pendek bertema bebas tolong ya tugas hari ini :)
Jawaban:
oh kentut
suara mu indah seperti bekutut
bau harum seperti bangkai belitut
oh ketut
kau bersemayam dalam perut
kalau ditahan sakit perut
kalau keluar bakalan ribut
oh kentut
kau adalah peribut
oh kentut
Penjelasan:
semoga membantu
jawaban:
Penjelasan:
Semoga bermanfaat ya
21. 1. menyimpulkan cerita artinya mengambil............ cerita dengan benar. kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah?2. Mia anak yang kurang mampu. Meskipun begitu, ia selalu mendapat rangking 1 di sekolah. watak Mia adalah...........3. kegiatan membaca yang dilakukan secara sepintas dan hanya difokuskan pada bagian-bagian teks yang penting disebut?4. cara pengarang menggambarkan karakter tokoh dalam cerita disebut.........5. suatu cara menyajikan karangan yang panjang menjadi karangan yang pendek dan singkat disebut?6. bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam suatu kesatuan yang utuh disebut.......7. Langkah pertama dalam menulis puisi adalah?8. cara menulis laporan pengamatan, mencari masukan untuk memperbaiki konsep yang telah ditulis dalam menulis laporan termasuk tahap?9. posisi pengarang dalam membawakan cerita disebut........10. kedisiplinan itu ternyata tidak sukar. Berilah tanggapan dan alasan pernyataan di atas!11. Jelaskan pengertian dari Mito dan Berilah 2 contoh nya!12. Buatlah puisi bebas dengan tema lingkungan!latar
1. inti
2. rajin, tekun, ulet
3. meringkas
4. penggambaran tokoh
5. ringkasan
6. pesan moral
7. memilih tema
8. analisis
9. sudut pandang
10. tidak sukar asal tidak malas
11.
12.
1. inti
2. tekun belajar
4. deskripsi
5. meringkas
6. puisi
7. menentukan tema
9. sudut pandang
10. kedisiplinan harus dilatih agar menjadi kebiasaan sehingga tidak sukar
22. tolong buatkan puisi panjang dan pendek yang bertema Aku dan tantangan literasi gln gareulis jabar, judul bebas.
Jawaban: aku
Jalam-jalan bersama ibu
Pulang nya membeli burung dara
yuk kerumahku
sambil kita minum kelapa muda
Penjelasan:aku baru bisa pikir yang itu
23. tolong buatkan puisi tema bebas selain puisi cinta tolong bagi yang tahu jangan terlalu pendek ya terimakasi
desaku
sungguh indah pemandangan alam mu
hamparan padi membuat mu semakin indah
kicauan burung semakin memperindah alam mu
pesona matahari dalam perjalanannya menuju peraduan membuat pesona mu semakin terasa
24. QUIZAYO YG MAU IKUTAN LANGSUNG JAWAB LUMAYAN LHO!POINTNYAPERTANYAAN⬇️1.Siapa Ibukota Indonesia?2.Buatlah Puisi Karangan Pendek Tema Bebas!3.Apa Alat Musik Tradisional Betawi?Cukup Dijawab Aja [tex] jawab [/tex]Terimakasih~
Jawaban:
1. Ibukota Indonesia adalah Jakarta
2. IBU
ibu yang melahirkanku ke dunia
ibu yang selalu merawat dan menjagaku dengan tulus
ibu yang selalu mengalah kepada anaknya
ibuku adalah ibu terbaik yang ada didunia
3. Alat musik tradisional betawi adalah gambang dan kromong
25. buatlah puisi bahasa indonesia dengan tema Bebas puisinya panjang bukan pendek dibuat secepatnya kakak yang pinter buat puisi tolong Dibuat secepanya minimal sampai besok pagi
Jawaban:
bait1
andaikan aku bisa kesana lagi
aku akan senang sekali
ohh kampungku yang indah sekali
kenapa kita tidak bisa bertemu lagi
bait 2
betapa indahnya kampung ku itu
asrinya disana
banyak pohon dan bunga yg indah sekali
ohh kampungku kapan aku bisa kesana
aku tambahin
bait3
karena Corona ini aku tidak bisa kesana
aku amat rindu kepada mu
amatlah asri kampung ku disana
amat permai disitu
jadikan jawaban terbaik ya
.mapel;bahasa
kata kunci:Rima dan bait
kalo kalian mau sampe bait dua doang boleh
1. Keluargaku
Aku sayang ibuku
Aku sayang ayahku
Aku juga sayang adik
Merekalah keluargaku
Betapa bahagianya aku
Memiliki mereka itu
Selalu menemaniku setiap waktu
dalam suka dan bahagia
Ya Tuhan lindungilah mereka
Ibu ayah dan adikku
Berilah kerukunan selalu
Sehingga kami menjadi bahagia
Amin.
2.Ibuku
Ibuku selalu bangun pagi
Menyiapkan makan pagi
Untuk makan seluruh keluarga
Agar badan sehat semua
Ibuku tidak pernah marah
Ibuku sayang padaku
Ibuku selalu membimbingku
Agar aku cepat dewasa
3.Ayahku
Betapa besar jasamu
Tiada kenal lelah bekerja
Membanting tulang demi keluarga
Demi anak anak dan istrimu
Terima kasih ayahku
Engkau selalu membimbingku
Semoga tuhan selalu melindungimu
Menghantarkan langkahku
Menuju masa depan yang gemilang
4.Adikku
Adikku sayang
Mengapa kau menangis
Hapus air matamu
Gembiralah selalu
Adikku yang lucu
Marilah bersamaku
Bernyanyi dan menari
Bermain sesuka hati.