Bagaimana pemilihan kata konkret dengan imaji dalam puisi tersebut?

1. Bagaimana pemilihan kata konkret dengan imaji dalam puisi tersebut?

Jawaban:

1. Bentuk Fisik

Struktur fisik puisi dapat diuraikan dalam metode puisi, yaitu unsur estetika yang membangun struktur luar puisi. Unsur – unsur tersebut dapat ditelaah satu per satu, tetapi unsur – unsur itu merupakan kesatuan yang utuh. Unsur – unsur tersebut antara lain :

a. Diksi Pemilihan Kata

Di dalam puisi, penyair sangat cermat dalam memilih kata – kata. Kata – kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata lainnya dan kedudukan kata dalam keseluruhan puisi itu. Ketepatan memilih kata dalam puisi disebut diksi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rachmat Djoko Pradopo sebagai berikut : Penyair hendak mencurahkan perasaan dan isi pikirannya dengan setepat – tepatnya seperti yang diselami batinnya. Selain itu, ia juga mengekspresikan dengan ekspresi yang dapat menjelmakan pengalaman jiwanya, untuk itu haruslah dipilih kata setepatnya. Pemilihan kata dalam sajak disebut diksi 1994 : 45. Kata – kata dalam puisi bersifat konotatif, artinya memiliki kemungkinan makna lebih dari satu. Kata – kata yang dipilih juga yang puitis, artinya mempunyai efek keindahan dan 41 berbeda dengan kata – kata yang dipakai dalam kehidupan sehari – hari.

b. Pengimajian

Ada hubungan erat antara diksi, pengimajian dan kata konkret. Diksi yang dipilih harus menghasilkan pengimajian dan karena itu kata – kata menjadi lebih konkret seperti yang dihayati melalui penglihatan, pendengaran atau cita rasa. Herman J. Waluyo mengemukakan batasan pengimajian sebagai berikut : Pengimajian dapat dibatasi dengan pengertian kata atau susunan kata – kata yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti penglihatan, pendengaran dan perasaan. Baris atau bait puisi itu seolah – olah mengandung gema suara imaji auditif, benda yang nampak imaji visual atau sesuatu yang dapat dirasakan, diraba atau disentuh imaji taktil 1987 : 78. Pengimajian ditandai dengan penggunaan kata – kata yang konkret dan khas.

c. Kata Konkret

Untuk membangkitkan imaji daya bayang pembaca, maka kata – kata harus diperkonkret. Maksudnya ialah bahwa kata – kata itu dapat menyarankan kepada arti yang menyeluruh. Seperti halnya pengimajian, kata yang hiperkonkret ini erat hubungannya dengan penggunaan kiasan dan lambang. Jika penyair mahir memperkonkret kata – kata, maka pembaca seolah – olah melihat, mendengar atau merasa apa yang 42 dilukiskan oleh penyair. Dengan demikian pembaca terlibat penuh secara batin dalam puisi.

Penjelasan:

2. Apa perbedaan kata konkret dengan imaji di dalam sebuah puisi?

Kalau konkret itu adalah tindakan nyata.

Dan, kalau imaji adalah hanya sebuah khayalan yang digunakan sebagai hiburan.


Semoga bermnafaat ^-^
FOLLOW =》 FOLLBACK

3. kata konkret dalam puisi merupakan kata yang memungkinkan munculnya imaji karena...

dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.

Maaf kalo salah

4. Tuliskan kata konkret,imaji,dan gaya Bahasa pada puisi tersebut

1.konkret: nyata/ benar benar ada
2,imaji: gambaran/kesan
3.gaya bahasa: bentuk retorik yaitu pengunaan kata

5. 4. Apa kaitan diksi dengan rima dalam puisi tersebut? 5. Bagaimana keterkaitan kata konkret dengan imaji dalam puisi tersebut? ​

Jawaban:

Maaf yee aku gatau jawaban nya:)

Penjelasan:

6. diksi, imaji, kata konkret, majas, dan rima merupakan....puisi​

Jawaban:

bagian

Penjelasan:

maaf kalo salah

7. tulislah sebuah puisi dengan memerhatikan diksi, imaji. kata konkret, gaya bahasa, rima/irama,tipografi,tema/makna, dan amanat/tujuan!​

Berikut puisi dengan memperhatikan unsur di atas:

Payung Mimpi

Aku tidur, tapi mataku seolah menatap

Aku tertidur, tapi pikiranku seolah bekerja

Aku dipaksa dewasa oleh keadaan

Keadaan yang membuatku terbelenggu dalam ketakutan

Aku takut,

Jika nantinya, payung ini tak bisa mengenggamku

Aku takut, jika pada akhirnya payungku melambaikan tangannya

Aku takut, jika nantinya payung yang ku bawa harus terlepas dan tak lagi bisa menaungi mimpi-mimpiku.

Setiap hari, aku berusaha berlari

Mengejar waktu yang seolah menjauh

Mengejar nilai yang seolah tak ada artinya

Aku berharap, payungku memberi warna cerah

Yang membuatku tidak takut, untuk menghadapi derasnya guyuran hujan.

Pembahasan:

Puisi merupakan karangan indah yang setiap katanya memiliki makna. Puisi memiliki ciri-ciri terdiri dari bait, memiliki rima dan irama, setiap bait terdiri dari beberapa baris, mengandung majas. Pada puisi di atas majas yang digunakan adalah majas personifikasi. Majas personifikasi merupakan majas yang menggambarkan benda mati seolah -olah memiliki sifat seperti manusia. Pada puisi di atas majas personifikasi dapat dilihat pada bait “ Aku takut, jika pada akhirnya payungku melambaikan tangannya

Aku takut, jika nantinya payung yang ku bawa harus terlepas dan tak lagi bisa menaungi mimpi-mimpiku”. Dalam penulisan puisi pemilihan kata juga perlu diperhatikan. Pemilihan kata dalam puisi disebut dengan diksi. Adapun tujuan dari diksi adalah agar isi puisi lebih indah dan mengandung makna yang mendalam serta menarik minat pembaca.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang puisi : https://brainly.co.id/tugas/2072217Materi tentang ciri puisi : https://brainly.co.id/tugas/14299105Materi tentang makna puisi: https://brainly.co.id/tugas/20919934

Detail jawaban

Kelas: SMP-9

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 14-Gaya Bahasa

Kode: 9.1.14

#AyoBelajar #SPJ2

8. 1. Sebutkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan diksi pada puisi!2. Jelaskan jenis rima secara vertikal!3. Jelaskan jenis rima secara horizontal!4. Jelaskan imaji yang terdapat dalam puisi!5. Jelaskan pengertian kata konkret!​

faktor yang perlu dipertimbangkan pada pemilihan diksi

Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasanSeorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanyaMenguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti

rima secara vertikal

1. Sajak rata/sama/rantai : dilambangkan dengan a-a-a-a

contoh :

meski dicari seluruh negeri (a)

tidaklah sama parasnya putri (a)

cantik majelis bijak bestari (a

menjadi suluh didalam puri (a)

2. Sajak silang/berpalang/salib : dilambangkan dengan a-b-a-b

contoh :

beri hamba sedekah, o tuan (a)

belum makan dari pagi (b)

tolonglah patik, wahai tuan (a)

seteguk air setiap nasi (b)

3. sajak dekap/berpeluk (a-b-b-a)

contoh :

bersama-sama bunga digubah (a)

menjadi rangkaian halus pewangi (b)

dan pulang kita bersuka hati (b)

di kala surya terbenam merah (a)

4. sajak berpasangan/sajak kembar (a-a-b-b)

contoh :

ketika aku mulai membujur (a)

berbaring di tempat tidur (a)

bisikku : ya allah kudus (b)

berilah aku mimpi bagus (b)

5. sajak patah : susunannya tidak teratur

6. sajak mutlak :apabila beberapa kata persis sebunyi.

7. sajak awal : apabila beberapa kata awal baris persis sebunyi

contoh :

tak emas bungka diasah

tak kayu jenjang dikepang

tak beras antah di kisik

tak air talang dipancung

8. sajak tengah : apabila beberapa kata pada tengah baris persis sebunyi.

contoh :

berat sama dipikul

ringan sama dijinjing

ke bukit sama mendaki

ke lembah sama menurun

9. sajak akhir : apabila beberapa kata pada akhir baris persis sebunyi.

contoh :

pulau pandan jauh ditengah

dibalik pulau angsa dua

hancur badan dikandung tanah

budi baik terkenang jua

rima secara horizontal

1. Rima Asonasi

Rima asonasi adalah pengulangan berdasarkan bunyi vokal dalam baris.

Contoh :

burung perkutut di ladang berumput

neba berkawan menelani kerikil

kami segan memasang pulut

memikat burung begitu mungil

2. Rima Aliterasi

Rima aliterasi adalah pengulangan berdasarkan bunyi konsonan.

Contoh :

Kaulah kandil kemerlap

Pelita jendela di malam gelap

Melambai pulang perlahan

Sabar, setia selalu

imaji yang terdapat dalam puisi

Imaji (image) adalah gambaran, kesan, bayang-bayang, atau apa yang ada dalam pikiran ketika kita membayangkan atau mengingat sesuatu. Imaji bisa berupa gambaran visual, suara, bau, rasa, atau gabungan dari semua penginderaan itu.

Imaji merupakan unsur yang cukup penting dalam puisi. Puisi yang tak mampu membangkitkan imaji pembacanya boleh dikatakan sebagai puisi yang gagal. Imaji membuat puisi menjadi hidup dan bergerak. Imaji bisa ditimbulkan dengan menghadirkan benda-benda konkret, memposisikannya dalam bentuk personifikasi atau metafora. Beberapa penyair bahkan menempatkan imaji sebagai unsur yang dominan dalam puisi mereka

pengertian kata konkret

Kata konkret merupakan kebalikan dari kata abstrak. Kata konkret yaitu kata yang mempunyai rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indera. Kata konkret memiliki ciri bisa dirasakan, bisa dilihat, diraba, didengar, dan bisa dicium.

9. 2. berdasarkan puisi di atas,tentukan unsur-unsur berikut! a. tema:b. rasa:c. nada:d. amanat3. bagaimana tipografi puisi tersebut?4. analisis diksi pada puisi tersebut!a. bagaimana pemilihan kata yang digunakan penyair? apakah terdapat kata yang bermakna konotatif? b. apakah puisi tersebut menggunakan simbol? c. bagaimana rima dalam puisi tersebut?5. analisislah jenis imaji yang terdapat dalam puisi tersebut! tunjukkan lariknya!6. tuliskan kata-kata konkret dalam puisi tersebut yang berkaitan dengan imaji!7. sebutkan majas yang terdapat pada puisi tersebut!8. bagaimana ritme dalam puisi tersebut!​

Jawaban:

Pengertian Puisi

Puisi datang dari bahasa Yunani, yaitu Poet yang berarti orang yang mencipta sesuatu lewat imajinasi. pribadi.

Unsur intrinsik puisi merupakan unsur-unsur yang berasal dari dalam naskah puisi itu sendiri. Adapun unsur intrinsik puisi sebagai berikut :

Tema (sense) merupakan gagasan utama dari puisi baik itu yang tersirat maupun yang tersurat.

Tipografi disebut juga ukiran bentuk puisi. Tipografi merupakan tatanan larik, bait, kalimat, frasem kata, dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa, dan suasana.

Amanat (intention) atau pesan merupakan suatu yang ingin disampaikan oleh penyair melalui karyanya.

Nada (tone), merupakan sikap penyair terhadap pembacanya, misalkan sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif dan yang lainnya.

Rasa atau emosional merupakan sentuhan perasaan penulisannya dalam bentuk kepuasan, kesedihan, kemarahan, keheranan, dan yang lainnya.

Perasaan (feeling) merupakan sikap pengarang terhadap tema dalam puisinya, misalnya konsisten, simpatik, senang, sedih, kecewa, dan yang lainnya.

Enjambemen merupakan pemotongan kalimat atau frase dengan diakhiri lirik. Kemudian meletakkan potongan itu diawal larik berikutnya. Tujuannya adalah untuk memberikan tekanan pada bagian tertentu ataupun sebagai penghubung antara bagian yang mendahuluinya dengan bagian-bagian yang berikutnya.

Kata konkret (imajination), merupakan penggunaan kata-kata yang tepat atau bermakna denotasi oleh penyair.

Diksi merupakan pilihan kata yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui puisi tersebut.

Akulirik merupakan tokoh aku yang terdapat dalam puisi.

Rima merupakan pengindah dalam puisi yang berbentuk pengulangan bunyi baik di awal, tengah, ataupun di akhir.

Verifikasi merupakan berupa rima dan ritma. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi dan sedangkan ritma adalah tinggi rendahnya, panjang pendeknya, keras lemahnya bunyi dalam puisi)

Majas merupakan cara penyair menjelaskan pikiran dan perasaannya dengan gaya bahasa yang sangat indah dalam bentuk puisi.

Citraan merupakan gambaran-gambaran yang ada di dalam pikiran penyair. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji. Gambaran pikiran ini merupakan sebuah efek dalam pikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang bisa dilihat oleh mata.

Unsur ekstrinsik puisi merupakan unsur yang berada di luar naskah puisi. Biasanya berasal dari dalam diri penyair atau lingkungan tempat sang penyair menulis puisinya.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai unsur ekstrinsik puisi :

Unsur Biografi, merupakan latar belakang atau riwayat hidup sang penyair.

Unsur nilai dalam puisi, biasanya mengandung nilai-nilai seperti ekonomi, politik, budaya, sosial, dan yang lainnya.

Unsur kemasyarakatan, merupakan situasi sosial ketika puisi ini dibuat.

Contoh Puisi Beserta Unsur Intrinsiknya

“HAMPA"

Ketika tembulan telah nampak.

Aku terdiam tanpa sebuah kata.

Dengan tetes air mata.

Aku teringat akan cintamu.

Tak ada suara sedikitpun.

Semuanya terdiam, membisu, sunyi …

Ketika rembulan telah nampak.

Seakan wajahmu terlintas sudah.

Dengan senyuman mu yang berlalu.

Aku rindu … rindu akan dirimu …

Semua terasa hampa.

Tubuh ini terasa menjadi kaku.

Mengingat kenangan yang telah lalu bersamamu.

Disebuah malam yang penuh dengan tanda tanya ?

Kembalilah…

Jangan biarkan hati ini terus merindu.

Jangan biarkan hati ini menunggu.

Jangan biarkan hati ini rapuh karenamu.

Aku rindu … rindu akan dirimu …

Unsur Intrinsik Puisi

1. Tema

Tema dari puisi diatas adalah kerinduan seorang kekasih. Dimana sang kekasih sedang menunggu kedatangan kekasihnya untuk kembali seperti yang dulu.

2. Rasa dan Nada

Adapun rasa yang terkandung dalam puisi tersebut adalah sabar, pasrah, dan sedih. Sebab itu terlihat dari kata “Dengan tetes air mata” dan “Aku teringat akan dirimu”

3. Pesan atau Amanat

Pesan atau amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah ditujukan untuk seorang kekasih yang sedang menjalin sebuah hubungan. Maksudnya adalah jangan pernah pergi, jika tidak sanggup untuk kembali.

4. Rima atau Persajakan

Rima yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Jangan biarkan hati ini merindu “

“Jangan biarkan hati ini menunggu”

“Jangan biarkan hati ini rapuh karenamu”

5. Ritma atau Irama

Ritma yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Jangan biarkan hati ini merindu “

“Jangan biarkan hati ini menunggu”

“Jangan biarkan hati ini rapuh karenamu”

6. Metrum atau Matra

Metrum yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Aku rindu … rindu akan dirimu … “

7. Diksi

Diksi yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Ketika rembulan telah nampak”

8. Gaya Bahasa dan Majas

Gaya bahasa yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Disebuah malam yang penuh dengan tanda tanya ? “

Majas yang terdapat dalam puisi tersebut terletak pada :

“Jangan biarkan hati ini merindu “

“Jangan biarkan hati ini menunggu”

“Jangan biarkan hati ini rapuh karenamu.

" Aq rindu... Rindu karena mu..

#SEMOGA MEMBANTU

10. tentukan suasa, tema, makna,diksi, imaji, dan identifikasilah kata konkret dalam puisi RAJAWALI karya ws.rendramohon bantuannya dong kak ​

suasananya semangat,tegas....
temanya tentang memperingatkan seseorang untuk tidak mencemari udara....










Maaf kurang lengkap


Maaf kalo salah

11. analisis unsur puisi "aku ada"analisis diksi a.makna konotasi b.lambangc.rima imaji/citraankata konkretmakna puisi​

Jawaban:

Analisis unsur puisi "Aku Ada":

Diksi:

- Diksi dalam puisi "Aku Ada" mengandung penggunaan kata-kata yang sederhana dan lugas. Hal ini tercermin dalam judul puisi itu sendiri yang menggunakan kata-kata yang umum digunakan dalam bahasa sehari-hari.

Makna Konotasi:

- Dalam puisi ini, terdapat makna konotasi yang mungkin dapat diinterpretasikan sebagai eksistensi, keberadaan, atau rasa kehadiran seseorang dalam kehidupan penulis atau pembaca. Ungkapan "Aku Ada" dapat merujuk pada kesadaran akan keberadaan diri sendiri dan pentingnya mengakui bahwa kita ada dan memiliki nilai dalam kehidupan.

Lambang:

- Tidak ada lambang yang jelas terlihat dalam puisi "Aku Ada". Namun, lambang atau simbol yang mungkin terkandung dalam puisi ini dapat beragam tergantung pada interpretasi pembaca.

Rima:

- Pada deskripsi yang diberikan, tidak dijelaskan apakah puisi "Aku Ada" memiliki pola rima atau tidak. Oleh karena itu, tidak dapat diketahui apakah puisi ini mengandung rima atau tidak.

Imaji/Citraan:

- Puisi "Aku Ada" tidak memberikan deskripsi imaji atau citraan yang jelas. Namun, dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan lugas, puisi ini mungkin mendorong pembaca untuk membayangkan atau mengimajinasikan keberadaan dan makna dari kata-kata "aku ada" itu sendiri.

Kata Konkret:

- Kata-kata yang digunakan dalam puisi "Aku Ada" adalah kata-kata yang umum dan konkret dalam bahasa sehari-hari. Puisi ini tidak menggunakan kata-kata abstrak atau kiasan yang rumit.

Makna Puisi:

- Makna dari puisi "Aku Ada" tergantung pada interpretasi pembaca. Puisi ini dapat dianggap sebagai ungkapan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya mengakui nilai diri sendiri dalam kehidupan. Makna lainnya juga mungkin tergantung pada konteks dan pengalaman individu yang membaca puisi tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa analisis puisi dapat bervariasi tergantung pada interpretasi dan pengalaman pembaca. Penjelasan di atas mencakup beberapa aspek umum yang dapat ditemukan dalam puisi "Aku Ada", namun, terdapat banyak cara lain untuk menganalisis dan menginterpretasikan puisi ini.

12. Contoh puisi dengan tema keluargaku dan memperhatikan diksi,imaji,kata konkret rima,nada dan amanat

Jawaban:

“HAMPA"

Ketika tembulan telah nampak.

Aku terdiam tanpa sebuah kata.

Dengan tetes air mata.

Aku teringat akan cintamu.

Tak ada suara sedikitpun.

Semuanya terdiam, membisu, sunyi …

Ketika rembulan telah nampak.

Seakan wajahmu terlintas sudah.

Dengan senyuman mu yang berlalu.

Aku rindu … rindu akan dirimu …

Semua terasa hampa.

Tubuh ini terasa menjadi kaku.

Mengingat kenangan yang telah lalu bersamamu.

Disebuah malam yang penuh dengan tanda tanya ?

Kembalilah…

Jangan biarkan hati ini terus merindu.

Jangan biarkan hati ini menunggu.

Jangan biarkan hati ini rapuh karenamu.

13. Bgm struktur batin puisi (tipologi, diksi, imaji, majas, rima, kata konkret) "Hujan Bulan Juni" krya Supardi Joko Damono?

Tolong jangan di singkat dong jadi gak jelas

14. Dalam puisi tersebut, analisis Diksi/Pilihan kata , Tipografi , Imaji/Citraan , Kata konkret. Tolong ya... Terima kasih..

dari puisi diatas sajak di puisi tersebut adalah
a-b-a-b. a-a-b-b. a-b-a-b

15. 1. tentukan tema dalam kutipan puisi tersebut2. tentukan makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi tersebut3. tentukan imaji yang terdapat dalam puisi tersebut dalam tabel berikutnomor jenis imaji larik puisi 1 visual 2 auditif 3 taktil 4. analisislah penggunaan kata konkret tersebut menggunakan tabel berikut nomor kata konkret arti 1 2 3 please tolong dijawab siapapun itu ​

Jawaban:

1. Kita adalah pemilik syah Republik ini

2. jangan pernah putus asa..

16. Perwajahan puisi diksi, imaji, kata konkret bahas figuratif, dan versifikasi adalah unsur unsur puisi dibagian

Perwajahan puisi diksi, imaji, kata konkret bahas figuratif, dan versifikasi adalah unsur unsur puisi dibagian Fisik.

-Umaku ikeba benridesuPerwajahan puisi diksi, imaji, kata konkret bahas figuratif, dan versifikasi adalah unsur fisik puisi.


Semoga membantu
Jadikan yang terbaik.
Good luck

17. Berikut yang merupakan unsur pembangun puisi adalah ....A.(1) diksi, (2) imaji, (3) kata konkret, (4) rima dan ritme. B.(1) diksi, (2) imaji, (3) kata konkret, (4) penampilan.C.(1) vokal, (2) imaji, (3) kata konkret, (4) rima dan ritme.D.(1) diksi, (2) imaji, (3) kata konkret, (4) intonasi.E.(1) intonasi, (2) imaji, (3) kata konkret, (4) rima​

Puisi terdiri dari unsur fisik, diantaranya: tipografi, diksi, gaya bahasa, imaji, kata konkret, & rima.

Juga terdiri dari unsur batin, diantaranya: tema, nada, suasana, & pesan.

18. buat puisi minimal 4 bait dengan tema "perjuangan RA Kartini" beserta diksi, imaji/pencitraan,kata konkret, dan rima/ritma​

Jawaban:

PUISI RA KARTINI

Meski kau telah tiada

Namun semangatmu yang membara

Masih membajar hati kaum wanita Indonesia

Lihatlah kini Kartini-Kartini Modern

Yang terus berjuang dalam semangatmu

Ingin kurasakan lagi hadirmu

Yang selalu menyemangati jiwa

Dan mengingatkan kembali

Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang

Penjelasan:

KEPOIN AKU YU DI

YT :HELMY ZULFIKAR

IG :myhelmy_17

Makasih

19. tolong buatkan Puisi kartini beserta diksi,imaji,kata konkret dan rima ​

Jawaban:

Kartini..

Engkau inspirasi wanita indonesia

Sungguh kau wanita sejati

Menggugah hati para putri

Mulia engkau mulia

Tidak pernah habis semangat juangmu

Untuk selalu berusah menyejahterakan

Kau sejajarkan kami di mata dunia

Kini kami telah menjadi satu kehormatan

   ^-^   maaf ya kalo salah ^-^

20. Tuliskan kata konkret, imaji, dan gaya bahasa pada puisi tersebut Jelaskan tema dan amanat yg tergambar pd puisi tsb

perjuangan petani
tetapa lah ingat pada yang kuasa walaupun kamu sedang mengalami kegembiraan
mengembangkan tanah sentosa

21. Analisislah diksi, imaji, kata konkret, dan rima pada puisi "ibu kota senja"​

Sajak “Ibu Kota Senja” adalah sajak tentang kehidupan rakyat kecil di sebuah kota yang sibuk.

imaji: kota,senja,dan sibuk

kata konkret : ibu kota senja

rima : a

Penjelasan:

maafjikakurang tepat

22. 2. Keterkaitan unsur pembangun puisi dalam puisi tersebut adalah... a. b. Penggunaan kata konkret dalam puisi tersebut memengaruhi imaji. Penggunaan majas dalam kutipan puisi tersebut memperhatikan rima. Pemilihan tema dalam kutipan puisi tersebut memperhatikan amanat. d. Penggunaan diksi dalam kutipan puisi tersebut memengaruhi nada puisi. C.​

Jawaban:

Dari pilihan yang diberikan, jawabannya adalah:

2. Keterkaitan unsur pembangun puisi dalam puisi tersebut adalah:

c. Penggunaan diksi dalam kutipan puisi tersebut memengaruhi nada puisi.

Dalam puisi, penggunaan diksi atau pemilihan kata-kata tertentu dapat memengaruhi nada atau suasana puisi secara keseluruhan. Diksi yang digunakan dalam puisi dapat menciptakan perasaan yang berbeda, seperti kegembiraan, kesedihan, keindahan, atau ketegangan. Oleh karena itu, pemilihan kata-kata yang tepat dalam puisi dapat memengaruhi nada atau suasana yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca.

Penjelasan:

berikut adalah penjelasan untuk jawaban yang diberikan:

2. Keterkaitan unsur pembangun puisi dalam puisi tersebut adalah:

c. Penggunaan diksi dalam kutipan puisi tersebut memengaruhi nada puisi.

Dalam puisi, diksi merujuk pada pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair. Pemilihan kata-kata yang tepat dapat memengaruhi nada atau suasana puisi secara keseluruhan. Dalam kutipan puisi yang diberikan, jika diksi yang digunakan adalah kata-kata yang memiliki konotasi positif, seperti kata-kata yang menggambarkan keindahan, kegembiraan, atau harapan, maka nada puisi akan cenderung positif dan optimis. Sebaliknya, jika diksi yang digunakan adalah kata-kata yang memiliki konotasi negatif, seperti kata-kata yang menggambarkan kesedihan, keputusasaan, atau kegelapan, maka nada puisi akan cenderung negatif dan melankolis.

Dengan demikian, penggunaan diksi dalam puisi tersebut dapat memengaruhi nada atau suasana puisi secara keseluruhan, dan hal ini merupakan keterkaitan unsur pembangun puisi dalam kutipan puisi yang diberikan.

23. tuliskan kata konkret, imaji, dan gaya bahasa pada puisi tersebut! dan Tema dan amanat yang ada pada teksplease tolong banget di jawab bsk di kumpul

Berikut jawaban untuk soal di atas mengenai puisi berjudul “Sungai Batu”:

Kata konkret pada puisi tersebut antara lain batu, petani, benih, sungai, desah dan lain-lain. Imajinya adalah "menanam benih", "menunggalnya seakan tubuhku tanah" dan lain-lain.Gaya bahasa: metafora, sebab membandingkan sesuatu dengan hal lain (dalam frasa “tubuhkuh tanah” dan “dadaku tinggal sungai kering berbatu”).Tema puisi ini tentang eksploitasi alam (pengamat juga ada yang menyebutkan puisi ini mengenai wanita dan feminism) dan keegoisan manusia yang seringkali mengambil hak milik orang lain demi kepentingannya. Amanatnya agar kita tidak menjadi manusia yang demikian, melanggar hak orang lain demi memuaskan kepentingan diri.Pembahasan

Kata konkret adalah kata yang mengacu pada objek atau benda yang dapat dirasakan secara fisik, seperti 'tubuh', 'petani', atau 'batu'. Sementara itu, imaji mengacu pada penggunaan kata atau frase yang menimbulkan gambaran mental atau visual dalam pikiran pembaca, seperti metafora atau personifikasi.

Gaya bahasa dalam puisi membangun sebuah puisi dengan menciptakan efek estetika dan membuat puisi menjadi lebih menarik. Contohnya, penggunaan metafora, personifikasi, rima, atau repetisi. Gaya bahasa dapat membantu menggambarkan ide dan perasaan dengan cara yang lebih kuat dan berkesan, serta memperkaya bahasa dalam puisi.

Amanat dalam puisi adalah pesan moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pesan dalam puisi dapat berupa penghormatan kepada alam, keindahan hidup, kritik sosial, atau pesan moral tentang kehidupan.

Sementara itu, pesan dalam sebuah puisi dapat berupa interpretasi subjektif dari pembaca. Artinya, pesan dapat berbeda-beda bagi setiap pembaca, tergantung pada latar belakang, pengalaman, dan pemahaman mereka. Namun, pengarang biasanya menunjukkan tujuan tertentu dalam puisinya dan pesan yang ingin disampaikan melalui kata-katanya.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang menulis puisi sesuai kemampuan diri https://brainly.co.id/tugas/26258325 Materi tentang informasi mengenai puisi https://brainly.co.id/tugas/1935852Materi tentang menulis puisi tentang gajah https://brainly.co.id/tugas/720829

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detail Jawaban

Kelas      : SMP

Mapel    : Bahasa Indonesia

Bab        : Menulis Puisi

Kode      : -

#AyoBelajar

#SPJ2

24. Apa hubungan kata konkret dengan imaji

Nyata.
Maaf klo salah:)konkret adalah kata yang sudah pasti dan absolut
imaji adalah kata yang tidak tetap dan kontemporer

25. Perwajahan puisi diksi,imaji, kata konkret bahus figurative, dan vertifikasi adalah unsur" puisi dibagian...a.Batin c.Majas e.Ritmeb.Fisik d.IramaKasih masukkan​

Jawaban:

B. FISIK ka

semoga membantu

26. mengapa penyair harus memperhatikan pemilihan kata konkret dalam puisinya? ​

Jawaban:

Karena Didalam puisi jika kita menggunakan kata yang tepat (diksi) akan menjadikan karya puisi terkesan lebih kuat dan menarik. Selain itu pemilihan kata yang tepat dapat membawa nilai estetika (keindahan) tersendiri di dalam tiap syair yang terdapat didalam puisi.

[tex]supaya \: rangkaian \: kata \: itu \: menjadi \: indah \: atau \: cocok \\ [/tex]

maaf klu salah

27. Buatlah puisi jenis himne, analisis lah unsur pembangun puisi meliputi, diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa, dan amanat pada puisi

Jawaban:

Meski kau telah tiada

Namun semangatmu yang membara

Masih membajar hati kaum wanita Indonesia

Lihatlah kini Kartini-Kartini Modern

Yang terus berjuang dalam semangatmu

Ingin kurasakan lagi hadirmu

Yang selalu menyemangati jiwa

Dan mengingatkan kembali

Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang

Penjelasan:

KEPOIN AKU YU DI

YT :HELMY ZULFIKAR

IG :myhelmy_17

28. wajah dalam puisi yang menjadi pembeda penting antara puidi prosa dan drama disebuttipografi,diksi,kata konkret,imaji,majas.​

Jawaban:majas

Penjelasan:

29. Unsur-unsur puisi terdiri dari :DiksiRimaMajas/gaya bahasaTemaImajiRitme/iramaKata konkretTipografiJelaskan masing-masing unsur tersebut!​

Jawaban:

-Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

-adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.[1]

-Majas atau gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.[1]

-Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan.

-Imaji (image) adalah gambaran, kesan, bayang-bayang, atau apa yang ada dalam pikiran ketika kita membayangkan atau mengingat sesuatu.

-Ritme atau Irama (dari bahasa Yunani ῥυθμός – rhythmos, "suatu ukuran gerakan yang simetris") adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur.

-konkret berarti benar ada atau berwujud nyata, sementara kata konkret adalah kata yang memiliki makna acuan objek yang bisa dilihat, dirasakan, didengar dan dicium oleh panca indera.

-Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

30. Teks puisi disusun oleh unsur-unsur fisik kecuali a. perasaan b. imaji c. diksi d. kata konkret

Jawaban:

A. perasaan

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik :)

A . Perasaan

Maaf kalau salah

31. Berikut adalah unsur fisik puisi, kecuali a) amanat b) kata konkret c) diksid)imaji

a) amanat
semoga Bermanfaatb.Kata konkret semoga bermanfaat

32. Makna kias, lambang, persamaan bunyi, imaji, kata konkret dan majas dalam puisi kehidupan karya Chairil Anwar

Jawaban:novel

Penjelasan:

33. 1. Bagaimana rima dalam puisi tersebut? 2. Apa kaitan diksi dengan makna puisi tersebut? 3. Imaji apa yang muncul dalam puisi tersebut? 4. Bagaimana kaitan kata konkret dan imaji yang muncul dalam puisi tersebut? 5. Majas apa saja yang muncul dalam puisi tersebut? 6. Bagaimana keterkaitan majas dengan makna puisi tersebut? TOLONG DONG PLEASE

1. Bersajak a-b-a-b

Bait pertama : i-s i-s

Bait kedua : g-k g-k

Bait ketiga : a-u a-u

2. Kesunyian dan kesendirian

3. Perumpamaan dengan majas alam

Kesedihan

4. Masalah hidup yang menimpa nya ditinggal oleh kekasihnya

5. senyap, mengurai, mengempas, berayun-ayun dan sayap

Majas personifikasi

6. Menyeolah - olah kan perumpamaan alam itu adalah masalah kehidupannya yang sedang terjadi

Penjelasan:

Materi : Puisi Rakyat

Mapel : Bahasa Indonesia kelas 7 SMP bab 5

34. buatlah puisi tentang ayah... analisis diksi, imaji, rima, konkret, gaya bahasa, topografi.. makna

Ayah....
kau adalah ayah terbaikku
kau seperti planet ug menyatu
kau tidak pernah terpisah dengan keluargamu.
senyummu seperti bulan.
ketegassanmu seperti hujan petir....
terima kasih ayah....sudah mendidikku...


maaf kalo salah ya kak

35. analisis penggunaan diksi, jenis imaji, kata konkret, dan rima yang terdapat dalam puisi "ibu" karya zawawi imron​

Jawaban:

Rima:

Larik Puisi : Bila aku berlayar lalu datang angin sakal  

Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal

         Analisi : Pengulangan suku kata akhir yang sama ‘sakal’ dengan ‘kukenal’

Larik Puisi : ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala

        Analisi : Pengulangan konsonan yang sama pada larik yang sama

Penjelasan:

Maap kalau salah :)

36. perwajahan puisi diksi imaji kata konkret dan bahasa figuratif adalah unsur puisi bagian

unsur puisi bagian gurindam

37. buat lah kata konkret yang bisa ditangkap oleh indera manusia sehingga menimbulkan imaji??​

[tex]semoga \: membantu \: [/tex]

38. 1. Bagaimana rima dalam puisi tersebut? 2. Apa kaitan diksi dengan makna puisi tersebut? 3. Imaji apa yang muncul dalam puisi tersebut? 4. Bagaimana kaitan kata konkret dan imaji yang muncul dalam puisi tersebut? 5. majas apa saja yang muncul dalam puisi tersebut? 6. Bagaimana keterkaitan majas dengan makna puisi tersebut? tolong bantu jawab plisss kumohon (｡-_-｡)​

Jawaban:

1. Bersajak/Berima=a-b-a-b.

2. Kaitannya adalah kesunyian dan kesendirian.

3. Perumpamaan dengan majas alam kesedihan.

4. Masalah hidup yang menimpanya yang ditinggal oleh kekasihnya.

5. Senyap, mengurai, mengempas, berayun-ayun, dan asap.

6. Menyeolah olahkan perumpamaan alam iyu adalah masalah kehidupannya yang sedang terjadi.

Penjelasan:

MAAF BANGET KALO SALAH YAH SOALNYA INI JUGA PR SAYA DAN SAYA JUGA LAGI KERJAKANNYA MAKANYA SAYA BANTU JAWAB YAH!

#SEMOGA MEMBANTU#SAMA SAMA BELAJAR DI RUMAH#STAY AT HOME#BELAJAR BERSAMA DI BRAINLY#AYO BERSAMA SAMA MEMBANTU#

BRAINLY. CO.ID

KELAS:XI

PELAJARAN:BAHASA INDONESIA

39. 17. Dalam membaca puisi tidak hanya melisankan puisi secara nyaring, namun juga harus memperhatikan hal-hal berikut..... *a. Koda, rima, intonasib. ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasic. ekspresi, lafal, tekanan, dan imajid. imaji, diksi dan kata konkretjawaban=...?​

Jawaban:

c.

Penjelasan:

klo ga salh

semoga membantu

40. Diksi, imaji, dan kata konkret merupakan bagian dari struktur... puisi

Unsur unsur fisik puisi terdiri atas diksi/pilihan kata, imaji atau imajinasi, kata konkret, majas, rima/ritme dan tipografi.